Kamis 13 Apr 2023 03:08 WIB

4 Juta Pemudik Bakal Masuk Jateng, Personil Polres Semarang Diminta Siaga

Arus mudik/balik Lebaran kali ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Sejumlah kendaraan pemudik melintas saat diberlakukan contraflow di jalan tol Semarang-Bawen, Jawa Tengah (ilustrasi).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah kendaraan pemudik melintas saat diberlakukan contraflow di jalan tol Semarang-Bawen, Jawa Tengah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Jajaran Polres Semarang dituntut untuk sigap dan gesit dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pada saat mengamankan arus mudik/balik Idul Fitri (Lebaran) 1444 Hijriyah.

Pasalnya arus mudik/balik Lebaran kali ini bakal berbeda dengan tahun sebelumnya, setelah sejumlah kegiatan masyarakat diperketat melalui ketentuan PPKM level telah dicabut oleh pemerintah.

Sehingga pada arus mudik/balik Lebaran tahun ini sudah tidak ada lagi upaya penyekatan maupun pembatasan seperti tahun-tahun masa lonjakan kasus Covid 19.

Hal itu ditegaskan Wakapolres Semarang, Kompol Sigit Ari Wibowo, saat mewakili Kapolres Semarang memberikan arahan kepada jajaran personil Polres Semarang, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (12/4/2023).

Menurutnya, pengamanan arus mudik/balik Lebaran 1444 Hijriyah menuntut kesiapsiagaan seluruh personil pengamanan yang akan diterjunkan di wilayah hukum Polres Semarang.

Terlebih prediksi lonjakan arus mudik yang masuk maupun melintas di wilayah setempat bakal mengalami peningkatan, menyusul prediksi lonjakan pemudik yang disampaikankan menuju ke Jateng.

Kapolda Jateng telah merilis prediksi kenaikan jumlah pemudik pada Idul Fitri tahun ini. Di mana, Polda Jateng memperkirakan total empat juta orang akan masuk dan melintas di wilayah Jateng.

Selain itu, sebanyak 1,1 juta unit kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, akan bergerak menuju serta melintas di wilayah hukum Polda Jateng.

Maka, jajaran Polres Semarang juga dituntut kesiapannya dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban selama masa pelayanan arus mudik/balik Lebaran 1444 Hijriyah.

Wakapolres meminta apabila masih ada sikap yang kurang tepat dari tiap personil Polres Semarang agar dihilangkan, terutama pada saat pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2023  berlangsung.

Terutama sikap-sikap di mana anggota baru terlihat melakukan aktivitas saat ada inspeksi atau monitoring dari pimpinan.

Seluruh personil yang ditempatkan di pos-pos pelayanan maupun pos pengamanan serta melaksanakan tugas monitoring di jalan raya harus siaga penuh selama masa Operasi Ketupat Candi 2023 efektif.

“Kita harus bisa melaksanakan apa yang sudah menjadi tugas dan kewajiban sebagai anggota Polri dengan baik demi keamanan dan kelancaran masyarakat yang akan mudik,” tegas Sigit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement