Rabu 19 Apr 2023 19:04 WIB

Antisipasi Tindak Kejahatan, Pemilik Pusat Perbelanjaan di Klaten Diminta Tambah Penjagaan

Mereka diimbau meningkatkan kewaspadaan agar tidak menjadi korban aksi kejahatan.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi Kejahatan
Foto: pixabay
Ilustrasi Kejahatan

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Personel Polres Klaten bersama BKO Brimob dan Satpol PP menyambangi pusat-pusat perbelanjaan dan pusat transportasi di wilayah Klaten, Rabu (19/4/2023).

Kasihumas Polres Klaten Iptu Abdillah mengungkapkan operasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya aktivitas masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah. Beberapa lokasi yang disambangi antara lain Plaza Matahari, Toko Emas di sepanjang Jalan Pemuda, Stasiun Klaten, hingga Terminal Ir Soekarno.

"Dalam Ops Ketupat Candi 2023 ini, Polres Klaten menerjunkan tim patroli untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas maupun aksi kejahatan. Sasarannya adalah area publik yang saat ini ramai pengunjung." Kata Abdillah, Rabu (19/4/2023). 

Selanjutnya, dalam kegiatannya personel gabungan tersebut melakukan pemantauan serta memberikan imbauan kamtibmas baik kepada pengelola maupun kepada pengunjung. Mereka diimbau meningkatkan kewaspadaan agar tidak menjadi korban aksi kejahatan.

"Kita sarankan pengelola untuk menambah tenaga keamanan serta memperhatikan hal-hal yang mencurigakan. Untuk pengunjung kita minta untuk hati-hati terhadap aksi pencopetan, curanmor maupun kejahatan jalanan. Sekiranya mau belanja membawa uang banyak agar didampingi keluarga,"katanya. 

Sementara itu dari hasil pemantauan yang dilakukan tim patroli, penumpang bus dan kereta yang turun di Klaten mulai mengalami kenaikan dibandingkan hari sebelumnya. "Pemudik yang datang sudah mulai terpantau naik, ini terlihat dari meningkatnya jumlah penumpang yang turun. Per jam 11.00 Wib tadi, jumlah penumpang di stasiun Klaten yang turun sejumlah 1.925 orang dan yang naik sebanyak 733 orang. Untuk Terminal penumpang yang turun sebanyak 7.213 penumpang, yang naik sejumlah 6.941 penumpang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement