REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polisi mencium dugaan pembunuhan berencana di balik penemuan jasad Irwan Hutagalung (53) yang termutilasi dan dicor semen, di depot air mineral isi ulang, jalan Mulawarman Raya, lingkungan Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Korban yang tercatat Sebagai warga Perumahan Bukit Agung, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, sebelumnya ditemukan meninggal dunia di tempat usahanya tersebut.
Selain jasadnya sudah termutilasi menjadi empat bagian, ditanam, dan ditutup dengan cor semen, terungkap korban Irwan Hutagalung juga menderita luka- luka akibat penganiayaan, di bagian kepala.
“Berdasar hasil autopsi jenazah dan pemeriksaan saksi-saksi, korban diduga meninggal dunia pada Jumat (5/5) dini hari," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Selasa (9/5).
Menurut Kabidhumas, saat ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP), kondisi jenazah korban dalam keadaan dicor semen. Sedangkan bagian kepala, lengan kanan dan lengan kiri yang dimutilasi dimasukkan ke dalam karung.
Kedua kakinya juga diikat dengan tali rafia (palstik), badannya ditutupi bantal. Kemudian dicor semen setelah sebelumnya ditanam di selokan samping yang berupa lorong antara tempat usahanya dengan tempat cuci mobil.
Sejumlah barang bukti juga telah diamankan sebuah linggis, tali rafia, pakaian yang dikenakan saat ditemukan, sisa semen setengah dan bantal yang masih terlihat bernoda darah. Sebilah pisau juga ditemukan di TKP dengan bekas semen yang masih menempel di gagangnya.
Aparat Satuan Reskrim Polrestabes Semarang dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng masih melakukan penyelidikan terkait insiden ini. “Siang ini dipimpin Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar bersama jajaran penyidik kembali melakukan olah TKP di lokasi kejadian," katanya.
Sebelumnya, korban Irwan Hutagalung ditemukan di lokasi yang juga menjadi tempat usahanya, pada Senin (8/5) kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB. Polisi harus membongkar lorong selokan yang tertutup seng setelah mendapat laporan dari karyawan dan pemilik bangunan tersebut karena mengeluarkan bau menyengat.
Setelah dibongkar, baru diketahui ada jasad yang dicor. Jasad itu adalah Irwan Hutagalung, si pemilik tempat usaha. Polisi dibantu relawan SAR dan tim medis dari puskesmas setempat untuk melakukan proses evakuasi dan pemeriksaan jenazah di TKP.