Rabu 19 Jul 2023 10:07 WIB

Lokasi-Lokasi Penemuan Potongan Tubuh Korban Mutilasi Turi: Sempat Disurvei Pelaku

Beberapa potongan tubuh korban ada yang dibuang dan dikubur.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Ilustrasi Mutilasi. (Republika/Mardiah)
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Mutilasi. (Republika/Mardiah)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pelaku kasus mutilasi di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, DIY, memutilasi korbannya menjadi beberapa bagian. Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi mengatakan, potongan-potongan tubuh tersebut dibuang pelaku di beberapa titik.

Hal ini dilakukan pelaku yang berjumlah dua orang untuk menghilangkan jejak, bahkan potongan tangan dan kaki korban direbus pelaku untuk menghilangkan jejak sidik jari. Polisi pun sudah menemukan beberapa potongan tubuh korban di beberapa lokasi.

"Ada pemotongan kepala, ada pemotongan pergelangan tangan, pergelangan kaki, dibungkus, kemudian setelah itu mereka menyebarkan dan menghilangkan barang bukti dengan cara menyebarkan potongan-potongan tersebut di berbagai lokasi yang ada di Yogyakarta," kata Endriadi saat merilis perkembangan kasus itu di Mapolda DIY, Sleman, Selasa (18/7/2023).

Endriadi menjelaskan, potongan tubuh korban ditemukan di sejumlah titik, beberapa dibuang dan ada yang dikubur. Pihaknya menemukan kepala korban yang dikubur di dekat Sungai Krasak, Merdikorejo, Tempel, Sleman, oleh pelaku.

Pihaknya juga menemukan tulang dan organ dalam korban di Kali Nyo, Bangunkerto, Turi, Sleman. Tidak hanya itu, daging dan organ dalam, pakaian, dan sandal milik korban ditemukan di Kali Nyamplung, Jlegongan, Margorejo, Tempel.

"Selanjutnya di Sungai Nglinting ditemukan potongan daging, dan ada barang-barang lain yang kita temukan di Jalan Magelang. (Barang) Itu ponsel yang sudah kita teliti dan kita pastikan ini milik korban," ungkap Endriadi.

Ia menuturkan, setelah pelaku memutilasi korbannya, potongan-potongan tubuh tersebut dimasukkan ke dalam plastik sebelum akhirnya dibuang. Bahkan, pelaku juga sempat mensurvei tempat untuk membuang potongan tubuh korban.

"Setelah dipotong-potong, bagian-bagian tubuh tersebut dimasukkan ke dalam plastik, lalu mereka sempat istirahat. Kemudian oleh salah satu pelaku yang sudah lama di Yogya, mereka mensurvei di mana tempat mereka membuang (potongan tubuh korban)," katanya.

Kejadian pembunuhan dan mutilasi itu terjadi di sebuah rumah kos di Kelurahan Krapyak, Kecamatan Triharjo, Kabupaten Sleman, DIY pada Selasa (11/7/2023). Sedangkan, potongan tubuh korban mulai ditemukan sehari setelah kejadian yakni Rabu (12/7/2023).

"Senja harinya mereka berdua menyebarkan potongan-potongan tubuh yang sudah dalam kantong plastik tadi, diantaranya Kepala mereka kubur dan yang lainnya mereka sebar di perjalanan menuju tempat lokasi pembuangan," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement