Kamis 27 Jul 2023 15:09 WIB

Diprotes Warga, Pemkab Sleman Bersikeras Penampungan Sampah Sementara Tetap di Cangkringan

Secara psikologis masyarakat dinilai akan lebih bisa menerima.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Warga menebang pohon di lokasi yang rencananya untuk tempat pembuangan akhir (TPA) sampah sementara, Dusun Karanggeneng, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Selasa (25/7/2023). Pemda DIY menyiapkan dua hektare tanah kas desa (TKD) di Dusun Karanggeneng sebagai TPA sementara imbas penutupan operasional TPA Piyungan. TPA sementara ini nanti hanya akan beroperasi selama dua bulan saja. Selain itu, TPA sementara ini hanya menampung pembuangan sampah dari Kota Yogyakarta dan Sleman saja.
Foto:

photo
Pemulung mencari sampah daur ulang pada tumpukan sampah pembuangan terakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, Bantul, Yogyakarta, Senin (24/7/2023). Pemerintah Daerah (Pemda) Yogyakarta dan Pemkot Yogyakarta menutup operasional TPA Piyungan mulai 23 Juli hingga 5 September karena zona pembuangan sampah penuh dan melebihi kapasitas. Sedangkan tampungan sampah yang baru masih dikerjakan hingga awal Oktober mendatang. Sehingga untuk pengelolaan sampah untuk sementara akan dikembalikan kepada kabupaten/ kota masing-masing. - (Republika/Wihdan Hidayat)

 

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman Harda Kiswaya sempat menyatakan rencana menempatkan tempat pembuangan sampah (TPS) sementara di Umbulharjo, Cangkringan, dipastikan batal. Pembatalan itu lantaran adanya penolakan yang disampaikan warga di sekitar lokasi tersebut.

"Ya karena nggak boleh ya, ya kita hormati," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya, Rabu (26/7/2023). 

Pemerintah mengaku menghormati sikap warga yang menolak wilayah dijadikan TPS sementara. Saat ini Pemkab Sleman tengah mencari lokasi lain yang bisa dijadikan tempat untuk menampung sementara sampai TPA Piyungan kembali dibuka. 

"Kita hormati warga yang enggak setuju, kita kan enggak boleh memaksakan kehendak di negara ini. Kita Insya Allah cari di lokasi lain pasti dapat, karena untuk kepentingan umat, kepentingan wong akeh pasti banyak jalan keluarnya. Wes yakin lah ini aku udah rembuk-rembuk Insya Allah dapat," ucapnya. 

Namun demikian dirinya belum mau mengungkapkan di mana lokasi lain yang dimaksud. Saat ini Pemkab Sleman masih meminta kesediaan warga agar wilayahnya mau dititipi sampah sementara "Nanti kalau ini sudah deal, ini tak suruh tandatangan semua. Ini baru nanti diumumkan," ungkapnya. 

Banyak warga menolak....

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement