REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada (UGM) secara resmi menutup kegiatan Pelatihan Pembelajaran Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) Pionir Gadjah Mada 2023. Penutupan dilakukan secara simbolis oleh Rektor UGM Ova Emilia, Sabtu (5/8/2023).
"Dengan ini PPSMB Pionir Gadjah Mada dinyatakan ditutup, sekaligus diresmikannya Pionir Gadjah Mada," kata Ova, Sabtu.
Direktur Kemahasiswaan UGM, Sindung Tjahyadi dalam laporannya menyampaikan bahwa PPSMB Pionir Gadjah Mada kelompok Universitas telah dilaksanakan mulai 31 Juli--1 Agustus 2023. Kemudian PPSMB kelompok fakultas dilaksanakan tanggal 2 dan 3 Agustus 2023. Sementara PPSMB kelompok soft skill dilaksanakan 4 dan 5 Agustus 2023.
"PPSMB Pionir Gadjah Mada 2023 diikuti oleh 10.106 mahasiswa baru program sarjana dan sarjana terapan," ucap Sindung.
Sindung mengungkapkan pada hari pertama PPSMB Pionir Gadjah Mada diikuti oleh 9.829 mahasiswa atau 97,5 persen. Hari kedua PPSMB Pionir Gadjah Mada diikuti 9.785 mahasiswa atau 97 persen.
Hari ketiga mahasiswa yang mengikuti kegiatan PPSMB sebanyak 9.828 mahasiswa atau 97,2 persen. Hari keempat diikuti oleh 9.774 mahasiswa atau 96,98 persen. Hari kelima diikuti oleh 9.760 orang atau 96,8 persen. Hari terakhir, PPSMB diikuti oleh 9.770 mahasiswa atau 96,94 persen.
"Secara keseluruhan yang aktif dan ikut PPSMB lebih tinggi dari tahun lalu yang paling banyak hanya 96 persen," sebut Sindung.
Sindung berharap para Gadjah Mada Muda diharapkan mampu menjadi insan yang inisiatif dan cakap dalam berteknologi, sehingga dapat memadukan ilmu-ilmu yang dipelajari di kampus dengan nilai transformasi digital. Acara penutupan juga disampaikan orasi oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni, Arie Sudjito.
Seperti tahun sebelumnya, mahasiswa baru UGM membentuk formasi yang disusun dari barisan mahasiswa dan sejumlah atribut. Para mahasiswa tarian selebrasi di akhir acara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
