Senin 28 Aug 2023 23:30 WIB

Viral di Medsos: Tukang Martabak Bacok Pemilik Warmindo di Bantul

Kejadian tersebut dilaporkan oleh warga sekitar kepada jajaran Polsek Kasihan.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Fernan Rahadi
Viral (ilustrasi)
Foto: picpedia.org
Viral (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Seorang penjual martabak di Jalan Bugisan, Tegal Senggotan, RT 01, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, membacok pemilik Warmindo dengan celurit saat berdagang pada Senin (28/8/2023). Kejadian ini membuat kehebohan dan menyebabkan jalanan menjadi macet.

Video peristiwa ini yang berdurasi 32 detik beredar di akun Instagram @merapi_undercover. Dalam video tersebut terlihat seorang pria duduk tergeletak dan berlumuran darah di pinggir jalan.

"Korban bernama Eko Darmanto (51 tahun), pemilik Warmindo, dibacok TDS (25 tahun), pedagang martabak," jelas Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Senin (28/8/2023).

Peristiwa pembacokan ini terjadi lebih tepatnya pada pukul 17.00 WIB. Awal mula peristiwa pembacokan ini pada saat korban melintas di depan gerobak martabak pelaku sambil melihat ke arah pelaku.

Kemudian pelaku, TDS (25 tahun) menghampiri korban dan langsung melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam jenis celurit ke arah korban.

"Sabetan celurit tersebut mengenai lengan tangan kiri dan kanan bagian atas korban, serta bagian kepala belakang, kaki kanan kiri, bagian dada," ungkap Jeffry.

Kejadian tersebut dilaporkan oleh warga sekitar kepada jajaran Polsek Kasihan. Selanjutnya Pelaku diamankan oleh anggota Polsek Kasihan beserta barang bukti 1 (satu) bilah celurit untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Sementara itu korban dibawa ke Rumah Sakit PKU Yogyakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.

Pelaku kini mendekam di tahanan Polsek Kasihan untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Selanjutnya pihak kepolisian menyarankan kepada istri korban untuk segera membuat laporan kepada pihak kepolisian.

"Kami menyarankan istri korban untuk segera membuat laporan tindak pidana ini ke kepolisian," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement