REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, meresmikan Jembatan Bonjotan, Sardonoharjo, Sleman, DIY. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kustini.
Jembatan sepanjang tujuh meter tersebut merupakan penghubung empat padukuhan di wilayah Kalurahan Sardonoharjo, Kapanewon Ngaglik. Sebelumnya, jembatan yang terletak di jalan Bonjotan ini tidak bisa diakses oleh warga sejak Oktober 2022 akibat bencana banjir di Sungai Klanduan yang mengakibatkan kerusakan jembatan.
Bupati Kustini menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan pembangunan Jembatan Bonjotan ini. Ia menilai jembatan itu dapat memudahkan aksesesibilitas dan mobilitas warga Bonjotan dan sekitarnya.
"Tentunya kemudahan mobilitas ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya sehingga dapat menggerakkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," kata Kustini.
Ia juga menyebut pembangunan jembatan merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan potensi di sekitar Bonjotan Sardonoharjo Ngaglik Sleman. Menurutnya keberadaan sarana jembatan tersebut akan mendorong dan memacu masyarakat maupun dusun- dusun disekitarnya untuk melakukan berbagai aktivitas sosial maupun ekonomi.
Pada kesempatan itu, bupati juga berpesan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat jembatan ini agar dapat bermanfaat dan dan berfungsi optimal dalam jangka waktu yang panjang.
Dukuh Candirejo, Sugeng Riyanto, menjelaskan rehabilitasi jembatan desa ini dilaksanakan mulai 21 Mei sampai 15 Agustus 2023 dengan sumber dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Sleman sebesar Rp 180 juta dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kalurahan (APBKal) sebesar Rp 50 juta.