REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pelatih Arema FC, Fernando Valente, tengah fokus mengembangkan dinamika taktik untuk memenangkan pertandingan BRI Liga 1 2023-2024 saat melawan Persebaya Surabaya. Kedua tim ini akan bertemu di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (23/9/2023).
Fernando tidak menampik tim sempat memiliki masalah dengan beberapa pemain. Namun dalam dua pekan ini kondisi fisik pemain berkembang dengan pesat.
"Fisik bukan lagi masalah, sekarang kami sedang mengembangkan dinamika taktik dan saya pikir kami berkembang. Sekarang, kami fokus pada recovery untuk laga selanjutnya," kata Fernando di Kota Malang, Rabu (20/9/2023).
Dari sejumlah pemain, ia mengungkapkan, Gustavo Almeida akan absen dalam pertandingan besar tersebut. Hal ini bukan pertama kalinya pemain penting Arema FC tersebut absen.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, dia meyakini Arema FC tetap mampu bermain dengan baik meskipun tanpa Gustavo Almeida. Ia pun mengingatkan, sepak bola merupakan permainan kolektif.
Itu artinya terdapat pemain lain yang dapat membantu tim. Oleh karenanya, dia yakin para pemain lain tetap mampu menjalankan tugas dengan baik.
Terkait tekanan dari Persebaya, dia menegaskan, tim 'Singo Edan' hanya fokus pada apa yang dapat dikontrol olehnya. "Apa yang bisa kami kontrol? Kami bisa kontrol pertandingan. Fans tidak akan bermain, jadi kami tidak bisa kontrol mereka," jelas dia.
Menurutnya, bermain di stadion dengan banyak penggemar merupakan sebuah anugerah. Hal yang pasti, dia hanya ingin fokus dalam pertandingan pada akhir pekan nanti, terutama perihal pemain, cara bermain dan hasil pertandingannya.
Adapun untuk target pertandingan, Fernando menyatakan, tim akan berusaha melakukan terbaik untuk menang. Dia memastikan target ini tidak jauh berbeda dengan laga-laga sebelumnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
