Sabtu 30 Sep 2023 17:27 WIB

Ditumbangkan Qatar, Timnas Basket Putra Tanpa Kemenangan pada Tiga Laga Asian Games 2022

Yudha Saputera kembali menjadi pengumpul angka terbanyak dengan 19 poin.

Rep: Fitriyanto/ Red: Fernan Rahadi
Point guard timnas basket putra Indonesia Yudha Saputera membawa bola saat melawan Korea Selatan di Asian Games 2022.
Foto: PERBASI/Ariya Kurniawan
Point guard timnas basket putra Indonesia Yudha Saputera membawa bola saat melawan Korea Selatan di Asian Games 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dengan materi pemain yang tidak maksimal karena sejumlah pemain andalan tak bisa bergabung, baik karena cedera maupun alasan lain, pencapaian kurang maksimal pun ditorehkan Timnas Basket Putra Indonesia di Asian Games 2022. Dari tiga laga penyisihan grup, semuanya harus menelan pil pahit alias menderita kekalahan.

Kekalahan ketiga pada Sabtu (30/9/2023) didapat saat Yudha Saputera dkk melawan Qatar. Dalam laga penutup di Asian Games 2023 Indonesia kalah 67-74. Hasil ini melengkapi dua kekalahan sebelumnya yakni takluk melawan Korea Selatan 55-95, dan kalah dari Jepang 57-70. 

Baca Juga

Saat laga melawan Qatar, Yudha Saputera kembali menjadi pengumpul angka terbanyak dengan 19 poin, lima rebound, dan tujuh assist, Muhamad Arighi 13 poin, dan Kaleb Ramot Gemilang dengan 11 poin. Hasil ini juga memastikan timnas putra Indonesia tidak lolos ke putaran kedua Asian Games 2022. Hasil ini menurun dibanding Asian Games 2018 di mana saat itu Indonesia sebagai tuan rumah mampu masuk delapan besar.

Asisten pelatih Johannis Winar mengomentari hasil laga ini. "Good fight dari pemain kita. Problem kita di bigman. Tidak ada rim protector dan inside play.. Qatar maksimalkan situasi dengan 25 offensive rebound dan mengkonversi 32 poin. Defense kita bagus. Lawan saat first attempt sering miss tapi mereka dapat offensive rebound kemudian put back," kata Winar.

Manajer Timnas Elite Putra Jeremy Imanuel Santoso tetap mengapresiasi. "Apresiasi tertinggi kami berikan ke anak-anak yang sudah menunjukan kemampuan terbaik mereka. Kekalahan melawan Qatar menutup perjalanan kami di Asian Games 2022. Sempat unggul tetapi lagi-lagi kami belum mampu menutup gim dan mengambil kemenangan sama seperti saat gim melawan Jepang," ujarnya.

 

Setelah ini, lanjut Jeremy, timnas akan melakukan evaluasi menuju persiapan FIBA Asia Cup Qualifier Window pada bulan February 2024. Ia pun yakin dengan tim ini apalagi Yudha Saputera selalu menjadi pemain terbaik pada setiap pertandingan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement