REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak, Jawa Tengah, menyiapkan bekal logistik untuk pengungsi korban banjir yang hendak kembali pulang ke rumah. Bekal logistik yang disiapkan rencananya untuk kebutuhan selama tiga hari.

“Logistik yang dibagikan itu merupakan sisa logistik hasil donasi masyarakat dan berbagai pihak yang ikut peduli terhadap pengungsi akibat banjir,” kata Bupati Demak Eisti’anah, didampingi Penjabat (Pj) Bupati Kudus M Hasan Chabibie, setelah rapat koordinasi di ruang Pendopo Kabupaten Kudus, Jumat (16/2/2024).

Menurut Eisti’anah, kebutuhan logistik bagi warga terdampak banjir di pengungsian sudah mencukupi. Karenanya, kata dia, sisa logistik dari donasi akan dibagikan sebagai bekal kepada para pengungsi yang akan kembali ke rumah.

Namun, Eisti’anah belum bisa memastikan kepulangan para pengungsi. Pasalnya, berdasarkan pantauan di lokasi terdampak banjir, seperti wilayah Kecamatan Karanganyar, masih ada rumah yang tergenang, meskipun ada juga yang tidak lagi tergenang.

Penjabat (Pj) Bupati Kudus M Hasan Chabibie mengatakan, pihaknya mendukung penuh upaya penanganan warga terdampak banjir di Demak. Warga yang terdampak banjir pun banyak yang ditampung di tempat pengungsian di Kudus.

Menurut Hasan, penanganan pengungsi ini didukung juga oleh masyarakat luas, yang membantu melalui donasi. Berdasarkan hasil koordinasi, pengungsi yang akan pulang ke rumah bakal diberikan bekal logistik. “Tentu saja warga juga harus mempersiapkan rumahnya benar-benar siap ditempati. Termasuk ketersediaan energi listrik dan air bersih,” ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika