Kamis 29 Feb 2024 19:06 WIB

Respons Animo Masyarakat, Pemkot Batu Lanjutkan Operasi Pasar

Masyarakat bisa membeli beras, gula pasir, dan minyak goreng.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Warga membeli beras saat operasi pasar murah.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
(ILUSTRASI) Warga membeli beras saat operasi pasar murah.

REPUBLIKA.CO.ID, BATU — Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, Jawa Timur, akan melanjutkan operasi pasar sejumlah komoditas. Kegiatan operasi pasar ditambah merespons animo masyarakat.

“Operasi pasar ini awalnya dilaksanakan tiga hari berturut-turut. Melihat antusiasme yang cukup tinggi, kita berharap ini berlangsung terus. Untuk pelaksanaannya akan kita tambah,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, Kamis (29/2/2024).

Baca Juga

Operasi pasar digelar di tiga kecamatan. Diawali di Balai Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, pada 27 Februari. Keesokan harinya digelar Kecamatan Bumiaji. Kemudian pada hari ini di Kecamatan Junrejo.

Pemkot mengagendakan lagi operasi pasar di dua titik. Rencananya di Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, pada 1 Maret, dan di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, pada 2 Maret.

Dalam operasi pasar itu disediakan komoditas beras kemasan lima kilogram dengan harga Rp 51 ribu. Karena ada subsidi dari pj wali kota sebesar Rp 1.000, beras lima kilogram itu dapat dibeli Rp 50 ribu. Ada juga komoditas gula pasir dengan Rp 16 ribu per kilogram dan minyak goreng Rp 13 ribu per liter.

Selama tiga hari operasi pasar, sudah digelontorkan sekitar 17 ton beras, 900 kilogram gula pasir, dan 780 liter minyak goreng. Dengan operasi pasar ini, selain membantu masyarakat mendapatkan sejumlah komoditas pokok dengan harga lebih terjangkau, diharapkan dapat menekan harga komoditas di pasaran, terlebih menjelang bulan Ramadhan. 

“Kita melihat ada banyak harga di pasar yang melonjak. Kegiatan ini akan terus kita pertahankan untuk menekan inflasi dan pada bulan Ramadhan ini semua bisa terjangkau oleh masyarakat,” ujar Aries.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement