REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS — Desa terdampak bencana banjir di wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bertambah. Ribuan warga pun mengungsi sementara.
“Saat ini banjir di Kabupaten Kudus semakin meluas hingga di 31 desa, dari sebelumnya hanya 29 desa,” kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Munaji, Rabu (20/3/2024).
Berdasarkan data BPBD, hingga Selasa (19/3/2024) pukul 22.00 WIB, Munaji mengatakan, jumlah warga terdampak banjir di Kudus sekitar 39.272 jiwa. Adapun yang mengungsi terdata sekitar 3.041 jiwa atau 828 keluarga. “Belum lagi dengan pengungsi dari Kabupaten Demak,” ujar dia.
Jumlah pengungsi dari Kabupaten Demak di Kudus dilaporkan sekitar 1.973 jiwa atau 500 keluarga, sehingga total jumlah pengungsi banjir di wilayah Kudus sekitar 5.014 jiwa.
Munaji mengatakan, para pengungsi banjir ini tersebar di 29 lokasi pengungsian. Lokasi pengungsian ini, antara lain aula gedung DPRD Kudus, balai desa, tempat ibadah, tempat pendidikan, dan rumah warga.
Untuk membantu pemenuhan kebutuhan makan pengungsi, dapur umum disediakan di 15 lokasi. Dapur umum ini, antara lain di Balai Desa Golantepus, Balai Desa Jati Wetan, Gulang, Blimbing Kidul, dan di gedung DPRD. Logistik yang tersedia saat ini dinilai masih mencukupi untuk kebutuhan para pengungsi.