REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL — Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul melakukan vaksinasi antraks terhadap ratusan hewan ternak di wilayah Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari. Vaksinasi difokuskan di daerah yang sempat muncul kasus antraks, yaitu di Pedukuhan Kayoman, dan daerah sekitarnya, yaitu Pedukuhan Wangon.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul Wibawanti Wulandari mengatakan, hingga Rabu (27/3/2024), sudah dilakukan vaksinasi antraks terhadap 897 hewan ternak Pedukuhan Kayoman dan Wangon. “Pelaksanaan vaksinasi dilakukan 12 hari usai diberikan antibiotik,” kata dia.
Perinciannya, di Pedukuhan Kayoman vaksinasi dilakukan terhadap 134 sapi dan 299 kambing. Adapun di Pedukuhan Wangon ada 158 sapi, 304 kambing, dan dua domba yang divaksinasi.
Wibawanti mengatakan, Pedukuhan Kayoman jadi sasaran vaksinasi karena merupakan zona merah yang menjadi titik awal temuan kasus antraks. Sedangkan Pedukuhan Wangon karena merupakan wilayah terdekat dengan Pedukuhan Kayoman. “Nantinya vaksinasi akan dilanjutkan hingga ke desa sebelahnya, sampai sampel di Dusun Kayoman negatif,” ujar dia.
Menurut Wibawanti, sejauh ini belum muncul lagi kasus baru antraks. Namun, pemantauan terus dilakukan.