REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak, Jawa Tengah, berharap potensi banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan dapat diminimalkan. Untuk itu, selain diperkuat, tanggul sungai diminta bisa ditinggikan.
“Permintaan tersebut sudah kami sampaikan kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana,” kata Bupati Demak Eisti’anah, Kamis (28/3/2024).
Menurut Bupati, tingkat elevasinya berkisar delapan meter. Adapun tinggi tanggul sungai disebut dimungkinkan hingga mencapai sekitar 9,2 meter. Dengan begitu, ketika debit air sungai meningkat, diharapkan masyarakat dapat lebih tenang.
Tanggul Sungai Wulan di wilayah Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, jebol pada 8 Februari 2024 dan memicu banjir di permukiman sekitarnya. Tanggul yang jebol berada di dua titik, dengan total panjang sekitar 40 meter.
Pada 17 Maret 2024, dilaporkan ada lagi tanggul Sungai Wulan yang jebol, dengan panjang sekitar 30 meter. Jebolnya tanggul itu seiring meningkatnya debit air Sungai Wulan.