Kamis 28 Mar 2024 16:59 WIB

Pemkab Demak Ingin Tanggul Sungai Wulan Ditinggikan

Tanggul Sungai Wulan diharapkan lebih kuat saat debit air meningkat.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
Pekerja menggunakan alat berat saat memperbaiki tanggul Sungai Wulan yang jebol di Desa Ketanjung, Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (22/3/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Pekerja menggunakan alat berat saat memperbaiki tanggul Sungai Wulan yang jebol di Desa Ketanjung, Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (22/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak, Jawa Tengah, berharap potensi banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan dapat diminimalkan. Untuk itu, selain diperkuat, tanggul sungai diminta bisa ditinggikan.

“Permintaan tersebut sudah kami sampaikan kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana,” kata Bupati Demak Eisti’anah, Kamis (28/3/2024).

Baca Juga

Menurut Bupati, tingkat elevasinya berkisar delapan meter. Adapun tinggi tanggul sungai disebut dimungkinkan hingga mencapai sekitar 9,2 meter. Dengan begitu, ketika debit air sungai meningkat, diharapkan masyarakat dapat lebih tenang.

Tanggul Sungai Wulan di wilayah Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, jebol pada 8 Februari 2024 dan memicu banjir di permukiman sekitarnya. Tanggul yang jebol berada di dua titik, dengan total panjang sekitar 40 meter.

Pada 17 Maret 2024, dilaporkan ada lagi tanggul Sungai Wulan yang jebol, dengan panjang sekitar 30 meter. Jebolnya tanggul itu seiring meningkatnya debit air Sungai Wulan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement