REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Agenda Telusur Rasa Spesial Ramadhan akan kembali digelar pada Ahad (31/3/2024). Kali ini di kawasan Kauman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kauman menjadi lokasi ketiga agenda Telusur Rasa, setelah sebelumnya digelar di Kotagede dan Kampung Ramadhan Jogokariyan pada 16 Maret dan 23 Maret 2024.
Telusur Rasa merupakan agenda kolaborasi Republika dan Dje Djak Rasa. Dengan mengusung konsep culinary walking tour, kegiatan ini akan mengeksplorasi gastronomi di kawasan Kauman.
Tidak hanya terkait kuliner khas yang ada di kawasan Kauman, para peserta juga akan diceritakan terkait sejarah maupun peninggalan cagar budaya yang ada di sekitar kawasan tersebut.
Dalam Telusur Rasa 2024 ini, kawasan yang dipilih untuk dieksplorasi merupakan yang kental akan nuansa Ramadhan. Kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk mengenalkan hingga melestarikan gastronomi Indonesia, khususnya di wilayah DIY.
Kegiatan Telusur Rasa yang digelar di Kotagede maupun di Kampung Ramadhan Jogokariyan sebelumnya disambut antusias. Bahkan, jumlah peserta yang mendaftar jauh melebihi target maksimal 35 peserta per tiap destinasi.
“Konsep culinary walking tour ini akan mengeksplorasi suatu destinasi dengan berjalan kaki untuk mengenali cerita tentang gastronomi di lokasi tersebut. Di Ramadhan ini tentunya akan lebih kental dengan kultur menu Ramadhannya,” kata Program Manager Dje Djak Rasa, Tanya Intan.
Telusur Rasa digelar dengan sistem “pay as you wish”. Dengan begitu, nominal yang dibayarkan peserta tidak ditentukan oleh panitia, namun sukarela sesuai dengan kesan dan pengalaman yang dirasakan peserta.
Kepala Perwakilan Republika DIY-Jawa Tengah-Jawa Timur, Fernan Rahadi, mengatakan, kolaborasi Republika dengan Dje Djak Rasa dalam kegiatan Telusur Rasa Spesial Ramadhan ini merupakan salah satu upaya untuk mengisi Ramadhan dengan kegiatan yang positif.
Dengan konsep culinary walking tour, diharapkan peserta dapat mengeksplorasi gastronomi di masing-masing destinasi. Terlebih, di Yogyakarta sendiri banyak kuliner tradisional yang unik, juga bersejarah. “Ide besarnya adalah memberi pengalaman para pencinta wisata kuliner di Yogyakarta menjelajahi wilayah-wilayah di Kota Yogyakarta yang memiliki sejarah, budaya, dan kuliner,” kata Fernan.