Selasa 25 Mar 2025 08:18 WIB

Berbagi Rasa Tutup Rangkaian Gelora Rasa Ramadhan 2025, Jadi Ajang Nostalgia Para Lansia

Momen memasak jenang bersama menjadi pengalaman berkesan bagi para lansia.

Rep: Wulan Intandari/ Red: Fernan Rahadi
Kegiatan Berbagi Rasa yang merupakan kolaborasi Dje Djak Rasa dengan Republika di Panti Tresna Werdha, Kabupaten Sleman, Senin (24/3/2025). Acara tersebut menjadi penutup rangkaian acara Gelora Rasa Ramadhan 2025.
Foto: Wulan Intandari
Kegiatan Berbagi Rasa yang merupakan kolaborasi Dje Djak Rasa dengan Republika di Panti Tresna Werdha, Kabupaten Sleman, Senin (24/3/2025). Acara tersebut menjadi penutup rangkaian acara Gelora Rasa Ramadhan 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Panti Tresna Werdha yang terletak di Kabupaten Sleman menjadi lokasi yang dipilih untuk menutup rangkaian kegiatan Gelora Rasa Ramadhan 2025 yang digelar oleh Republika dan Dje Djak Rasa. Mengusung tajuk  Berbagi Rasa, kegiatan yang digelar Senin (24/3/2025), sore ini pun sukses menghadirkan suasana hangat sekaligus penuh kebahagiaan kepada para lansia yang berada di panti tersebut.

Program Director Dje Djak Rasa, Annisa Rizki Astanti menyampaikan alasan mengapa Panti Tresna Wreda dipilih untuk menutup rangkaian kegiatan Gelora Rasa Ramadhan 2025. Pihaknya ingin kegiatan ini dapat menjadi kesempatan untuk bertemu kembali dengan keluarga mengingat latar belakang penghuni panti tersebut adalah para lansia yang sudah tidak memiliki keluarga. Selain itu juga jadi ajang tombo kangen sekaligus berbagi kebahagiaan bersama eyang kakung dan eyang putri di bulan suci Ramadhan.

"Orang-orang cenderung kalau memilih area yang muda aja ya, ada yang di kota gitu kan karena lebih terjangkau. Nah kalau di daerah atas ini (seperti Panti Tresna Wreda) bisa jadi belum banyak yang tau. Kami ingin karena acara ini bareng-bareng sama Republika, sekalian ngasih awareness juga ke orang-orang kalau di area Pakem itu juga ada panti jompo yang bisa kita kunjungi," kata Tanti saat dijumpai seusai acara Berbagi Rasa, Senin (21/3/2025).

Tanti menyampaikan meskipun konsep kegiatannya adalah berbagi, pihaknya juga menyelipkan aktivasi kegiatan yang menghadirkan nilai kelokalan dengan mengajak eyang kakung dan eyang eyang putri masak bersama dalam kegiatan Berbagi Rasa ini. Makanan yang dipilih untuk dimasak pun tak jauh dari nuansa Ramadhan, yakni jenang, salah satu andalan takjil yang banyak dicari setiap Ramadhan tiba.

photo
Para lansia terlihat berjoget pada acara Berbagi Rasa yang digelar di Panti Tresna Werdha, Kabupaten Sleman, Senin (24/3/2025). Kegiatan yang digelar Dje Djak Rasa dan Republika itu menjadi penutup rangkaian acar Gelora Rasa Ramadhan 2025. - (Wulan Intandari)

Momen masak bersama ini tentu saja menjadi pengalaman berkesan bagi eyang kakung dan eyang putri, apalagi mereka tidak diperkenankan memasak selama berada di panti sehingga menjadi warna tersendiri. Suasana semakin cair saat eyang kakung dan eyang putri bernyanyi bersama dengan tamu yang hadir.

"Karena simbah yang di sini, sebenarnya selain kebutuhan kebutuhan fisik dan materi, mereka juga ingin diajak berinteraksi, karena mereka kangen diajak ngobrol beraktivitas. Oleh karena itu, kegiatan ini tentu menjadi warna tersendiri bagi simbah apalagi disini itu tidak dibolehkan masak, tetapi karena ada acara ini mereka bisa ikut masak dan mereka senang," ujarnya.

Dalam kegiatan ini juga diserahkan bantuan paket sembako sebanyak 275 paket. Tanti berharap ke depannya Dje Djak Rasa dan Republika dapat menghadirkan kembali kegiatan Gelora Rasa Ramadhan dengan skala yang lebih besar dan memiliki dampak positif secara luas.

"Semoga tahun depan bisa bareng-bareng dengan Republika lagi, karena tahun lalu itu persiapannya cukup singkat dan responsnya baik dan tahun ini persiapannya sangat lebih lama sedikit, responsnya luar biasa. Harapannya di tahun depan kita bisa ngasih bukan hanya secara skala yang lebih besar atau programnya lebih bagus tetapi juga bisa memberikan dampak kepada orang-orang sekitar," ungkapnya.

Kepala Perwakilan Republika DIY-Jateng Fernan Rahadi tak menepis bahwa rangkaian kegiatan Gelora Rasa Ramadhan 2025 yang dikemas dalam enam event yang berbeda itu mendapatkan respons yang positif dari banyak pihak. Dia berharap, kegiatan ini dapat terus berlanjut dan semakin mengenalkan sekaligus melestarikan kearifan lokal seperti budaya, serta kuliner tradisional yang ada di Yogyakarta.

"Ini kolaborasi kita yang tahun kedua setelah tahun lalu. Kita harapkan acara-acara yang bermanfaat seperti ini bisa kita lanjutkan di tahun-tahun berikutnya. Tahun lalu kita hanya menggelar tiga event, tahun ini kita bisa mengadakan enam event termasuk kegiatan berbagi rasa yang dilaksankanan di Panti Tresna Wredha ini. Saya berharap kegiatan-kegiatan seperti ini selalu memberikan manfaat, khususnya kegiatan Gelora Rasa ini bisa meningkatkan awareness terhadap makanan lokal, budaya dan sejarah di Yogyakarta," ucapnya.

Staf Seksi Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha, Yuni Hastuti menyambut baik kegiatan Berbagi Rasa. Ada 120 lansia yang dirawat di Panti Tresna Wreda itu dengan latar belakang sosial yang berbeda, sehingga baginya, kegiatan ini menjadi obat rindu untuk para eyang kakung dan eyang putri apalagi sempat diajak bernostalgia memasak jenang, bersenang-senang hingga buka puasa bersama.

"Ini luar biasa kunjungan dari teman-teman Dje Djak Rasa dan Republika, membuat warna untuk simbah kami. Karena biasanya simbah hanya berbuka dengan petugas yang ada di sini, dengan teman-teman di dalam balai, ini dari teman-teman dari luar. Tadi di belakang juga simbah diajak untuk membuat jenang, senang sekali simbah bernostalgia bisa masak kembali," kata Yuni.

Salah satu penghuni panti, Mbah Mia juga menyampaikan terimakasih atas digelarnya kegiatan Berbagi Rasa tersebut. Mbah Mia mengaku sangat senang bisa dikunjungi serta diajak bernostalgia membuat jenang memngingat masak adalah salah satu hobinya di masa mudanya.

"Senang sekali rasanya, jadi obat rindu apalagi saya sudah lama tidak dikunjungi keluarga. Semoga Dje Djak Rasa dan Republika sukses selalu dan kegiatan ini bisa digelar kembali," ungkapnya.

Selain didukung oleh DRW Skincare sebagai sponsor utama, acara ini juga disponsori oleh Mandiri Utama Finance, Bank Syariah Indonesia (BSI), BYOND by BSI, dan Waroeng Spesial Sambal (SS).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement