Rabu 25 Dec 2024 07:41 WIB
Lentera

Kado Indah Akhir Tahun

Hasil akreditasi ini bukan merupakan pekerjaan sistem kebut semalam.

Prof Ema Utami dari Universitas Amikom Yogyakarta
Foto: amikom
Prof Ema Utami dari Universitas Amikom Yogyakarta

Oleh : Prof Ema Utami (Wakil Direktur Program Pascasarjana Universitas Amikom Yogyakarta)

REPUBLIKA.CO.ID, Tanggal 25 Desember 2024 merupakan hari libur nasional yang ditetapkan oleh pemerintah untuk memperingati salah satu hari raya umat Kristiani, Natal. Tanggal dan bulan yang dipercaya sebagian besar umat Kristiani sebagai hari kelahiran Yesus Kristus.

Tanggal 25 Desember tahun ini jatuh di hari Rabu atau di tengah pekan, demikian juga libur awal tahun baru 1 Januari 2025. Dua hari libur di akhir tahun 2024 dan awal tahun baru 2025 yang jatuh di hari Rabu ini sepertinya banyak dimanfaatkan sebagai waktu untuk berlibur.

Yogyakarta yang menjadi salah satu daerah destinasi wisata di Indonesia sudah bisa merasakan suasana liburan akhir tahun ini. Riuh suasana kemacetan di berbagai jalan dan keramaian wisata menjadi salah satu momen yang semakin banyak dibagikan di media sosial.

Rencana melakukan liburan pada pengujung tahun ini bisa jadi sudah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Demikian pula ada yang mungkin mengambil keputusan untuk berlibur secara mendadak saat ada kesempatan tanpa disertai rencana sebelumnya.

Setiap keputusan yang diambil tentu memiliki pertimbangan dan alasan tersendiri. Penginapan, transportasi, tujuan wisata, dan lain sebagainya bisa jadi sudah tersusun dengan rapi bagi mereka yang merencanakan jauh hari sebelumnya. Banyak nilai positif yang bisa didapatkan saat sebuah rencana liburan disusun dengan baik jauh hari sebelumnya. Kepastian mendapat kamar dan harga penginapan yang menjadi salah satu faktor penting dalam liburan.

Lima hari yang lalu, Universitas Amikom Yogyakarta mendapatkan kabar dari Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM INFOKOM) mengenai hasil akreditasi program studi D3 Teknik Informatika (TI). Hasil akreditasi Unggul didapatkan oleh salah satu program studi bidang Informatika di Universitas Amikom Yogyakarta ini tentu menjadi kabar yang sangat menggembirakan bagi seluruh civitas akademika.

Hasil akreditasi ini tentu bukan merupakan pekerjaan sistem kebut semalam, namun melalui perjalanan yang panjang. Sebagai salah satu bagian yang terlibat dalam proses pengajuan akreditasi ini, perencanaan dan persiapan yang matang menjadi salah satu faktor yang tidak bisa diabaikan dalam proses akreditasi.

Kerja keras dari para dosen di dalam program studi dan dukungan kuat dari jajaran fakultas menjadi sinergi kuat dalam keberhasilan salah satu program studi yang menjadi tujuan beasiswa Sleman Pintar ini. Hasil akreditasi Unggul ini tentu menjadi kado istimewa bagi para mahasiswa terutama penerima beasiswa Sleman Pintar.

Program beasiswa Sleman Pintar merupakan program bantuan sosial terencana bagi mahasiswa berasal dari keluarga miskin/rentan miskin/keluarga peserta program keluarga harapan (PKH) kerja sama Pemkab Sleman dengan Universitas Amikom Yogyakarta. Hasil akreditasi Unggul ini tentu diharapkan dapat membuka kesempatan luas dalam melanjutkan karir akademik ataupun pekerjaan.

Seperti yang sering disampaikan oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa saat memberikan kuliah umum di Universitas Amikom Yogyakarta beberapa waktu yang lalu bahwa beasiswa ini bertujuan memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.

Hasil akreditasi Unggul bagi program studi D3 TI ini merupakan salah satu kado akhir tahun yang indah bagi semua pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal. Bagi D3 TI yang merupakan salah satu program studi yang paling awal didirikan di Universitas Amikom Yogyakarta, tentu hasil akreditasi Unggul ini diharapkan menjadi kelahiran baru dan menjadi pijakan dalam menyusun rencana baru ke depan dengan lebih baik.

Proses evaluasi berkelanjutan harus menjadi salah satu jati diri yang terus dijaga keberlangsungannya. Dan hasil akreditasi Unggul bagi program studi D3 TI ini tentu tidak boleh dijadikan sebagai jalan untuk kesombongan.

Ayat-ayat dalam surat Maryam berikut semoga bisa menjadi renungan bersama, “Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia (akan) memberiku Kitab (Injil) dan menjadikan aku seorang nabi. Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada dan memerintahkan kepadaku (untuk melaksanakan) salat serta (menunaikan) zakat sepanjang hayatku, dan berbakti kepada ibuku serta Dia tidak menjadikanku orang yang sombong lagi celaka. Kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku pada hari kelahiranku, hari wafatku, dan hari aku dibangkitkan hidup (kembali).” Itulah (hakikat) Isa putra Maryam, perkataan benar yang mereka ragukan.” Wallahu a’lam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement