Ahad 30 Mar 2025 23:23 WIB

Takbir Keliling dari Luar Kota Jogja Dilarang Masuk, Dilarang Berlebihan Pakai Soundsystem

Polisi akan menggunting kabel mobil jika ada rombongan luar Yogya yang nekat masuk.

Rep: Wulan Intandari/ Red: Karta Raharja Ucu
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Aditya Surya Dharma
Foto: Wulan Intandari/Republika
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Aditya Surya Dharma

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pengawasan terhadap kegiatan takbir keliling di Kota Yogyakarta pada malam Idul Fitri, Sabtu (30/3/2025), malam diperketat. Ada sejumlah penyekatan yang dilakukan Polresta Kota Yogyakarta di titik-titik akses masuk Kota Yogyakarta.

Penyekatan dilakukan, salah satunya sebagai antisipasi terjadinya penumpukan kendaraan yang berpotensi menyebabkan kemacetan. Kapolresta Yogyakarta, Kombes Aditya Surya Dharma menyebut kepolisian akan menghalau kendaraan takbir keliling dari luar kota Yogyakarta.

"Apabila kita menjumpai apalagi (ada rombongan takbir keliling) dari luar kota (Yogja), kami siapkan penyekatan tidak boleh masuk ke daerah kota. Apabila ada yang menerobos kami (minta untuk) putar balik, kalau masih ngeyel akan kami gunting kabelnya," kata Kombes Aditya, Sabtu (30/3/2025).

Selain itu, kegiatan takbir dengan pengeras suara berlebih juga tidak diperkenankan, pasalnya akan mengganggu situasi kenyamanan. Sejauh ini, sosialisasi telah dilakukan di berbagai Kemantren yang akan melaksanakan kegiatan takbir keliling. Sehingga dia berharap, dalam kegiatan nanti malam, semua peserta takbir keliling dapat tertib dan tidak menggunakan pengeras suara berlebih.

"Karena memang menganggu kenyamanan suasana malam takbir yang harusnya penuh dengan suasana yang dalam. Kami selalu sosialisasikan kepada setiap Kemantren agar takbir keliling tidak menggunakan sarana sarana seperti yang tadi, tentunya apabila menjumpai akan kami tindak tegas," ucapnya.

photo
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat - (Wulan Intandari/Republika)

Sementara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, menambahkan pengamanan utama takbir keliling akan menjadi fokus pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan.  Mereka lebih berperan dalam mengatasi gangguan ketertiban umum di luar kegiatan takbir.

"Teman-teman dari bawah kendali operasi Satpol PP di 14 kemantren akan bersiaga untuk membantu mengurai dan menjaga kelancaran kegiatan takbir keliling," ungkap Octo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement