Senin 31 Mar 2025 04:34 WIB

Ribuan Wisatawan Tumpah Ruah Saksikan Gema Takbir di Masjid Kauman Yogyakarta

Setidaknya ada 16 peserta yang berpartisipasi dalam GTJ tahun ini.

Rep: Wulan Intandari/ Red: Fernan Rahadi
Para peserta Gema Takbir Jogja (GTJ) 2025 di Kompleks Masjid Gedhe Kauman Kota Yogyakarta, Ahad (30/3/2025) malam.
Foto: Wulan Intandari
Para peserta Gema Takbir Jogja (GTJ) 2025 di Kompleks Masjid Gedhe Kauman Kota Yogyakarta, Ahad (30/3/2025) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Ribuan masyarakat dan juga wisatawan yang berada di kawasan Kompleks Masjid Gedhe Kauman, Kota Yogyakarta tumpah ruah menyaksikan Gema Takbir Jogja (GTJ) yang digelar, Ahad (30/3/2025), malam.

Kegiatan ini rutin diselenggarakan oleh Angkatan Muda Muhammadiyah Gondomanan Kota Yogyakarta (AMM Gondomanan) dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri. Tema yang diangkat tahun ini pun penuh makna, yakni “Takbir Menggema, Alam Terjaga, Iman Terpelihara”. 

“Melalui tema ini ingin menggugah kesadaran akan kelestarian bumi yang harus dijaga ditengah isu kelestarian lingkungan dan juga krisis sampah di Yogyakarta yang semakin nampak terjadi dan memprihatinkan,” kata Ketua Panitia GTJ 2025, Arqam Muhammad Amrulah, saat dijumpai di sela-sela acara, Ahad (30/3/2025), malam.

GTJ yang sudah berlangsung sejak 2007 itu sukses menjadi sebagai salah satu agenda takbiran terbesar di Yogyakarta. GTJ selalu dinantikan oleh masyarakat karena konsistensinya dalam menghadirkan kreasi baru setiap tahunnya. 

Amrullah juga menyampaikan salah satu daya tarik utama dalam perayaan Gema Takbir Jogja tahun ini adalah penggunaan aksesori berbahan daur ulang oleh peserta. Hal ini juga menjadi bentuk komitmen Muhammadiyah dalam menjaga kelestarian lingkungan dan merawat bumi

“Tema yang diangkat merupakan manifestasi dari keresahan terhadap sampah di Jogja. Oleh karena itu, peserta GTJ menggunakan bahan yang dapat didaur ulang baik untuk lampion maupun kostumnya,” ujarnya.

photo
Para peserta Gema Takbir Jogja (GTJ) 2025 di Kompleks Masjid Gedhe Kauman Kota Yogyakarta, Ahad (30/3/2025) malam. - (Wulan Intandari)

Tahun ini, peserta GTJ memperebutkan Piala Sultan, Sri Sultan HB X, dan Ketua Umum PP Muhammadiyah. Setidaknya ada 16 peserta yang berpartisipasi dalam gelaran tersebut.

Mereka terdiri atas ribuan anak-anak dan remaja yang merupakan kelompok dari Angkatan Muda Muhammadiyah, Remaja Masjid, dan juga Pengajian Anak-Anak dari berbagai wilaya seperti peserta dari Gondomanan, Ngampilan, Umbulharjo, Pakualaman, Wirobrajan, Mantrijeron, Mergangsan dan juga daerah lain dari wilayah Yogyakarta. 

“Ada dua display yang ditampilkan, pertama di Kauman dan yang kedua di Titik Nol Kilometer,” ucap dia.

Salah satu wisatawan asal Jakarta, Nabila, menjadi salah satu yang menyaksikan pawai takbiran GTJ. Kedatangannya di Yogyakarta itu tak lain untuk merayakan Idul Fitri sekaligus berlibur.

Dia cukup terpukau dengan penampilan para peserta takbir GTJ, pasalnya sangat meriah dan penuh antusias.

"Penampilnya keren dan kreatif. Ternyata takbir keliling di Yogyakarta ini sangat meriah, yang nonton juga ramai banget," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement