REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kombes Pol Eva Guna Pandia resmi menjabat sebagai Kapolresta Jogja menggantikan Kombes Pol Aditya Surya Dharma, yang kini ditugaskan sebagai Kasubditpam VIP Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri. Di awal ketugasan, Pandia mengungkapkan sejumlah rencana prioritas untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayahnya. Salah satu isu yang langsung menjadi perhatian Kapolresta baru adalah maraknya kejahatan jalanan atau street crime di beberapa titik di Kota Yogyakarta.
Selama ini, street crime di Yogya memang menjadi sorotan, terutama karena kerap melibatkan anak-anak muda atau pelajar sebagai pelaku maupun korban. Aksi yang dikenal sebagai klitih itu juga kerap menyasar wisatawan atau masyarakat lokal yang sedang berada di kawasan ramai seperti Titik Nol Kilometer dan titik-titik strategis lain.
Pandia memastikan pihaknya telah mulai memetakan potensi kejahatan yang ada, termasuk bentuk-bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat di ruang publik. "Saya sudah dapat informasi masalah street crime (kejahatan jalanan), dan yang lain semuanya pasti kita akan petakan juga, akan mengumpulkan data dari intel dasar tentunya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Polresta Yogyakarta di bawah kepemimpinannya juga akan memperkuat langkah preventif. Ia menyampaikan peningkatan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat juga menjadi salah satu pendekatan utama.
"Akan kita antisipasi juga. Kita akan meningkatkan patroli, kita akan memberikan sosialisasi, tentunya, ke seluruh lapisan masyarakat, sehingga mereka nantinya juga kita mengajak masyarakat itu menjadi polisi bagi dirinya sendiri," ucap dia.
Menurutnya, membangun rasa kepedulian dan tanggung jawab bersama atas keamanan lingkungan sangat penting, terlebih Jogja merupakan kota yang memiliki keragaman komunitas dan kultur yang kuat, sehingga sinergi dengan masyarakat dianggap bukan sekadar pelengkap, tapi kunci utama dalam menjaga stabilitas sosial.
"(Apalagi) Jogja ini kan kota pariwisata ya, jadi kita mengajak seluruh lapisan masyarakat agar memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat yang datang ke Jogja, baik itu turis mancanegara maupun turis dalam negeri," ujar Kombes Eva saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (15/7/2025).
Pergantian kepemimpinan di jajaran Polresta Yogyakarta ini membawa semangat baru dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Setelah kunjungan perdananya kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Wakil Gubernur Paku Alam X, Pandia mengaku menerima arahan terkait karakteristik sosial dan budaya masyarakat Yogyakarta. Dalam hal ini, Sultan HB X menekankan pentingnya pendekatan berbasis kearifan lokal dan pelayanan yang humanis kepada masyarakat.
"Hari ini kita bersama Kombes Adytya Dharma, Kapolresta Jogja yang lama, kita silahturahmi kepada Ngarso Dalem dan dengan Gusti Kanjeng. Ini kita memohon arahan dan bimbingan dalam pelaksanaan tugas,"
"Beliau tadi menyampaikan bahwa di Jogja ini menekankan kearifan lokal. Beliau menyampaikan kepada kami agar bekerja dengan ikhlas dan tulus tentunya, kepada masyarakat dan merangkul seluruh komunitas masyarakat," katanya menambahkan.
Sebagai informasi, Kombes Pol Eva Guna Pandia bukan nama baru dalam jajaran kepolisian. Sebelum menjabat Kapolresta Yogyakarta, ia menjabat sebagai Kepala Biro Logistik (Karolog) Polda Papua Barat. Kini, ia menggantikan Kombes Pol Aditya Surya Dharma yang telah bertugas di Jogja sejak 2023 dan kini mengemban amanah baru sebagai Kasubditpam VIP Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri.