REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bersama Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar aksi solidaritas sosial dengan membagikan 500 paket sembako berupa beras dan sayuran segar kepada masyarakat.
Rektor UMS, Prof Harun Joko Prayitno, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian nyata kampus dan mahasiswa kepada masyarakat sekitar. Ia menekankan bahwa pilihan berbagi sayur dan beras bukan tanpa alasan.
“Saya membersamai adik-adik IMM dalam rangka peduli. Kemudian sayur dan beras itu identik dengan rakyat, umat, dan masyarakat. Rakyat butuh makan untuk sehari-hari. Itu simbol sederhana yang kita hadirkan lewat aksi ini," jelas Harun di depan Gedung Induk Siti Walidah UMS, Selasa (3/9/2025).
Aksi ini, lanjut Harun, sekaligus menjadi pesan bahwa UMS selalu berupaya menebarkan manfaat melalui solidaritas nyata. Aksi sosial ini juga menjadi pesan bahwa UMS dan IMM selalu berkomitmen menghadirkan kedamaian dan kebersamaan.
Harun juga menekankan bahwa kegiatan ini menjadi wujud alternatif penyampaian aspirasi mahasiswa, dan IMM memilih jalur solidaritas sosial dengan membagikan kebutuhan pokok.
“Kami tetap menghargai aspirasi. Tetapi lebih utama adalah evaluasi diri, saling menahan diri, dan menjaga keutuhan NKRI. Perbedaan pendapat adalah rahmat. Jika dipadukan, ia akan menjadi energi positif untuk membangun kekokohan dan keutuhan bangsa," jelas Rektor UMS.

Bagi Rektor UMS itu, pesan yang ingin ditegaskan melalui aksi ini adalah bahwa rakyat, masyarakat, dan umat di manapun berada, hanya membutuhkan kepastian pangan sehari-hari. Dengan semangat kebersamaan, UMS berharap kegiatan ini mampu memperkuat persatuan serta menghadirkan energi positif bagi bangsa.
Dalam kesempatan itu Ketua Koordinator Komisariat IMM UMS, Fikko Artama dari Prodi Ilmu Hukum UMS, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan komisariat IMM dari berbagai fakultas di UMS.
"Fokus kita hari ini adalah pembagian sembako di depan Gedung Siti Walidah UMS. Setelah itu, akan ada kegiatan kolektif bersama IMM Cabang di Balai Kota Solo berupa aksi damai yang diwujudkan dalam kegiatan sosial," katanya.
Selain pembagian sembako, IMM juga menyiapkan cek kesehatan gratis, lapak baca, mimbar bebas dan pembagian paket sembako tambahan di sekitar Balai Kota.
Adapun total 500 paket sembako berisi beras, sayur-mayur, tahu, tempe, serta lauk pauk, ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama pekerja harian seperti tukang becak, ojek online dan ibu-ibu pedagang kecil.
“Harapannya IMM membawa kedamaian untuk semua masyarakat. Kami ingin hadir bukan sekadar berorasi, tapi benar-benar memberi manfaat nyata," tutur Fikko.