REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Polda Jawa Tengah (Jateng) dan Polresta Cilacap mengerahkan anjing pelacak (K9) untuk membantu proses pencarian 20 korban hilang yang tertimbun longsor di Dusun Tarukahan serta Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap. Bencana longsor di kedua dusun tersebut terjadi pada Kamis (13/11/2025) malam sekitar pukul 19:00 WIB.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengungkapkan, Kapolda Jateng sudah menginstruksikan pasukan Brimob dan Sabhara untuk membantu proses pencarian korban hilang akibat tertimbun longsor di Dusun Tarukahan serta Cibuyut. "Termasuk kita mengirimkan K9 kita untuk mencari korban yang masih hidup atau korban yang tertimbun," kata Artanto, Jumat (14/11/2025).
Menurut Artanto, terdapat beberapa peleton personel kepolisian yang sudah diterjunkan ke lokasi terdampak longsor. "Kita kirim dulu beberapa peleton. Nanti akan bertambah lagi. Kita melihat situasi di lapangan," ujarnya.
Sementara itu Kapolresta Cilacap Kombes Pol Budi Adhy Buono sudah meninjau langsung Dusun Tarukahan dan Cibuyut yang terdampak longsor. Dia mengatakan, pihaknya telah menerjunkan K9 untuk membantu proses pencarian korban hilang.
"Kami menambah kekuatan personel dan menyiapkan anjing pelacak untuk membantu proses pencarian," ujar Kombes Budi.
Posko darurat serta dapur umum telah didirikan tak jauh dari lokasi kejadian. Hal itu untuk membantu kebutuhan warga terdampak dan keluarga korban.
Lihat postingan ini di Instagram