REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepala Cabang PT Pelni Semarang, Yuniati Fatimah, mengungkapkan, selama periode liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Pelni menawarkan diskon harga tiket sebesar 20 persen. Namun Yuniati memperkirakan, tak akan ada lonjakan penumpang yang signifikan.
"Untuk periode Nataru ini, sama seperti periode sebelumnya, Pelni, bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, mengadakan stimulus diskon 20 persen. Ini berlaku dari tanggal 17 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026," ungkap Yuniati ketika diwawancara di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/12/2025).
Meski ada penawaran diskon, Yuniati memperkirakan, tidak akan ada lonjakan penumpang yang signifikan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. "Untuk lonjakan penumpang selama Nataru ini, diprediksi untuk cabang Semarang sendiri itu tidak ada lonjakan yang yang cukup signifikan," ujarnya.
Dia menambahkan, selama periode Nataru 2024/2025, terdapat sekitar 6.500 penumpang yang diberangkatkan Pelni Semarang. "Untuk tahun ini kami prediksi tidak terlalu jauh dari angka tersebut. Karena memang untuk demand di Semarang sendiri lebih ramai untuk periode Lebaran," ucap Yuniati.
Meski memperkirakan tidak akan ada lonjakan penumpang, Pelni Semarang tetap melakukan persiapan menyambut masa liburan Nataru. Salah satunya dengan melakukan ramp check terhadap armada kapal.
"PT Pelni sudah memastikan bahwa kapal kami sudah laik laut. Jadi alat keselamatan, kondisi mesin, dan lain-lain, sudah pasti layak untuk berlayar," kata Yuniati.
Dia mengungkapkan, pihaknya juga selalu menjalin koordinasi dengan BMKG untuk persoalan cuaca. "Selama masa Nataru akan ada posko bersama bekerja sama dengan instansi terkait, seperti KSOP, Pelindo, BMKG, Basarnas, dan lain-lain. Dari BMKG juga pasti akan meng-update terkait dengan kondisi cuaca. Apabila memang tidak memungkinkan untuk berlayar, pasti kami akan ter-update juga," ucapnya.
PT Pelni Semarang mengoperasikan dua kapal, yakni KM Kelimutu dan KM Lawit. Kedua kapal tersebut melayani rute Semarang-Karimunjawa, Semarang-Kumai, Semarang-Sampit, dan Semarang-Pontianak.