Jumat 12 Dec 2025 16:30 WIB

Pemprov Jateng Resmi Angkat 13.111 PPPK Paruh Waktu, Gubernur: Ini Terbesar se-Indonesia

Pekerjaan mereka beragam, mulai dari tenaga kesehatan, tenaga teknis, hingga guru.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Karta Raharja Ucu
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan jajarannya menghadiri acara pengangkatan 13.111 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Kamis (11/12/2025).
Foto: Kamran Dikarma/ Republika
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan jajarannya menghadiri acara pengangkatan 13.111 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Kamis (11/12/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) resmi mengangkat 13.111 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu. Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan, jumlah tersebut merupakan tertinggi nasional. 

"Hari ini kita memberikan SK PPPK paruh waktu yang jumlahnya 13.111. Mereka TMT atau terhitung mulai tanggalnya adalah 1 Oktober 2025. Namun operasionalnya nanti tanggal 1 Januari 2026," kata Luthfi seusai menghadiri acara pengangkatan PPPK paruh waktu di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Kamis (11/12/2025). 

Dia mengungkapkan, 13.111 PPPK paruh waktu yang diangkat berasal dari 35 kabupaten/kota se-Jateng. Pekerjaan mereka beragam, mulai dari tenaga kesehatan, tenaga teknis, hingga guru. "Ini terbesar se-Indonesia," ujarnya. 

photo
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan jajarannya menghadiri acara pengangkatan 13.111 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Kamis (11/12/2025). - (Kamran Dikarma/ Republika)

Luthfi menerangkan, sesuai instruksi pemerintah pusat, pada 2026 tidak diperbolehkan lagi ada tenaga atau pegawai honorer. "Kalau sudah diangkat PPPK paruh waktu kan bukan honorer. Nanti 2026 sudah tidak ada lagi honorer," ucapnya. 

Menurut Luthfi, para pegawai yang sebelumnya berstatus non-ASN sangat menyambut keputusan pengangkatan mereka sebagai PPPK. "Paling tidak mereka mempunyai komitmen untuk lebih giat melaksanakan kerja di tempat mereka bekerja," ujar Luthfi.

 

Dia mengungkapkan, sebelumnya jumlah ASN di Provinsi Jateng mencapai 49 ribu. "Ditambah PPPK paruh waktu dan PPPK, jumlahnya menjadi 63 ribu. Kita Provinsi Jawa Tengah berkomitmen sanggup memberikan kesejahteraan bagi mereka," ujarnya.

 

Luthfi berharap PPPK dan PPPK paruh wakru dapat memberikan kontribusi terbaik dalam pekerjaan mereka. "Sehingga ke depan birokrasi kita akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya. 

 

photo
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan jajarannya menghadiri acara pengangkatan 13.111 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Kamis (11/12/2025). - (Kamran Dikarma/ Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement