REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengirimkan mahasiswa menjalani program dual degree ke Asia University, Taiwan. Kelima mahasiswa berasa dari Prodi International Program of Accounting (IPAcc).
Kali ini, mereka akan berangkat ke Taiwan pada akhir Oktober mendatang. Dekan FEB UMY, Prof Rizal Yaya mengatakan, mereka merupakan mahasiswa pertama FEB yang menjalani dual degree. Ini jadi kesempatan emas membuka peluang karir.
Dia menekankan, momentum ini tidak perlu dijadikan sebagai beban. Rizal berharap, mereka bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Sebab, ia berpesan, ini peluang karir yang bagus untuk mereka semua masa mendatang.
"Saya juga berharap, ini akan menjadi pemicu untuk mahasiswa dari prodi lainnya di FEB untuk mengikuti jejak kalian mengikuti program dual degree," kata Rizal, Selasa (5/10).
UMY menawarkan banyak program dual degree dengan jalinan kerja sama kampus-kampus berkualitas seluruh dunia untuk mahasiswa yang memang tertarik mengikuti program ini. Ini merupakan salah satu wujud internasionalisasi UMY.
Kaprodi Akuntansi UMY, Dr Dyah Ekasari Sekar Jatiningsih menilai, ini momen yang sangat membahagiakan sejalan internasionalisasi yang dijalani selama ini. Ia turut berpesan agar mereka tidak menjadikan kesempatan ini sebagai beban.
"Kalian harus mengeksplor diri di sana, ambil hal-hal positif sebanyak-banyaknya," ujar Dyah.
Bulan lalu, FEB UMY turut mengirim mahasiswa untuk studi lanjut ke Spanyol lewat program student exchange. Ini juga jadi salah satu program unggulan FEB UMY, membantu mahasiswa tempuh studi satu semester di perguruan tinggi mitra.
Seperti Korea Selatan, Malaysia, Thailand, Taiwan, Jepang, Cina dan Spanyol. Selama lima tahun terakhir, FEB UMY setidaknya telah memberangkatkan sekitar 290 mahasiswa untuk program tersebut dan pada 2020/2021 sebanyak 88 mahasiswa.