REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Area basah dan tergenang air seperti kamar mandi rawan menimbulkan rembesan ke lantai bawah sehingga diperlukan waterproofing yang tepat Kota-kota besar di Indonesia umumnya memiliki rumah bertingkat dengan dua lantai, bahkan di Jakarta mungkin tak jarang ditemui lebih dari dua lantai karena keterbatasan lahan.
Setiap lantai di dalam rumah juga dilengkapi dengan minimal satu ruang kamar mandi. Pada rumah-rumah bertingkat ini juga sering ditemui kasus merembesnya air dari kamar mandi ke lantai di bawahnya. Tanda rembes kamar mandi tersebut dapat dilihat pada area plafon tepat di bawah kamar mandi. Bekas noda rembesan hingga tetesan air tentunya membuat risih penghuni rumah. Namun hal tersebut tentu ada penyebab dan solusi penyelesaiannya.
Salah satu faktor penting penyebab terjadinya rembes dan kebocoran pada kamar mandi yaitu tidak menggunakan waterproofing dan salah memilih waterproofing kamar mandi. Pemilik rumah biasanya paham melakukan waterproofing pada dinding luar, fasad atau atap rumah yang memang terpapar langsung dengan air hujan. Tetapi berbeda kasus dengan kamar mandi, jenis waterproofing yang digunakan pada area yang terus-menerus basah dan tergenang air juga harus disesuaikan.
Waterproofing kamar mandi adalah pelapisan anti bocor atau pelapisan kedap air terutama pada lantai kamar mandi sebelum proses pemasangan keramik. General Manager Commerce PT Adhi Cakra Utama Mulia, Antony Kostka, menyatakan, waterproofing kamar mandi yang tepat yaitu waterproofing 2 komponen berbahan semen (cementitious waterproofing) yang dapat ditemukan dalam produk Aquagard, salah satu produk dari Aquaproof.
"Selain sifat utamanya kedap air atau anti bocor efektif menahan air, Aquagard juga memiliki teknologi Flexible Cementitious yang hasil aplikasinya bersifat fleksibel sehingga anti retak dan sangat cocok untuk rumah di area yang rawan pergerakan mikro seperti area jalur kereta api atau jalur angkutan bermuatan besar. Aquagard waterproofing kamar mandi terdiri dari dua komponen yaitu komponen bubuk berbahan semen khusus dan komponen cair berbahan emulsi polimer. Kedua komponen tersebut dapat dicampurkan dan diaduk rata dengan perbandingan komponen bubuk dan komponen cair yaitu 3:1 sesuai petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan.” ungkap dalam siaran pers, Senin (14/3/2022).
Untuk pengadukan kedua komponen ini terbilang mudah dan tidak terasa berat bila dilakukan pengadukan manual. Aplikasinya juga sama seperti cat pada umumnya. Cukup gunakan kuas ataupun rol, dan aplikasikan merata pada permukaan lantai kamar mandi yang telah dibersihkan sebelumnya.
Agar hasilnya optimal, pelapisan dilakukan dua lapis tanpa menambahkan komponen lain seperti air, dan lapisan kedua Aquagard dilakukan setelah lapisan pertama kering sentuh. Untuk area sudutan juga dapat diperkuat dengan Aquaproof Polyester Mesh saat lapisan pertama Aquagard masih basah.
Penggunaan waterproofing semen Aquagard juga terbilang hemat, di mana setiap 1 kilogram set Aquagard bisa untuk melapisi bidang hingga 1 meter persegi dengan dua kali pelapisan. Beberapa poin yang disebutkan di atas tersebut menjadikan Aquagard andalan tukang mengatasi bocor dan rembes di area basah dan tergenang air.
"Saya menggunakan Aquagard untuk kamar mandi lantai 2 yang mengalami masalah kebocoran. Produk ini terbukti bagus mencegah kebocoran pada area yang tergenang air seperti kamar mandi. Aquagard juga direkomendasikan langsung oleh pemilik toko," ungkap Tursid, salah satu pengguna Aquagard yang berprofesi sebagai tukang.