REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Sebanyak 23 siswa SMA Pradita Dirgantara berhasil lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 sejumlah PTN favorit di Indonesia. Hasil ini diperoleh dari laman resmi lembaga tes masuk perguruan tinggi (LTMPT).
SNMPTN sendiri adalah salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri melalui nilai rapor dan prestasi akademik. Nilai rapor yang digunakan merupakan nilai rapor dari semester satu sampai semester lima selama masa belajar tiga tahun.
Sedangkan, prestasi akademik lain akan jadi nilai tambah bagi siswa. Kepala SMA PD, Yulianto Hadi, merasa sangat bangga dengan capaian siswa ini. Keberhasilan ini merupakan bukti kualitas layanan pendidikan di SMA PD yang terus meningkat.
Apalagi, tahun lalu, angkatan pertama terdapat satu siswa diterima melalui jalur SNMPTN. Hanya satu karena mereka belum memiliki nilai indeks sekolah karena kala itu baru meluluskan yang pertama. Namun, tahun ini sudah 23 siswa lolos SNMPTN.
"Lolos SNMPTN pada jurusan dan universitas yang sangat bergengsi. Ini jadi bukti kualitas pendidikan di SMA Pradita Dirgantara yang begitu luar biasa," kata Yulianto, Rabu (30/3).
Ia berpendapat, keberhasilan yang dicapai siswa-siswa kelas XII ini merupakan keberhasilan civitas secara keseluruhan, khususnya dukungan penuh Yayasan Ardhya Garini (Yasarini). Yulianto optimistis, tahun-tahun berikutnya bisa bertambah.
"Saya optimis, jumlah siswa yang lolos di tahun-tahun berikutnya semakin bertambah," ujar Yulianto.
Dalam waktu dekat, siswa SMA PD akan kembali disiapkan untuk mengikuti UTBK-SBMPTN. Sesuai jadwal, pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022 akan diselenggarakan pada 17-23 Mei 2022 (gelombang satu) dan 28 Mei-3 Juni 2022 (gelombang dua).
Pada UTBK-SBMPTN 2021 lalu, SMA PD mencatat prestasi luar biasa. Dari total 141 siswa yang mendaftar di SBMPTN, 116 siswa berhasil menembus 26 perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia dari 85 perguruan tinggi negeri seluruh Indonesia.
Berikut siswa angkatan kedua yang lolos melalui jalur SNMPTN 2022. Abraham Rivaldo Novelino Purba ITB Pertambangan dan Perminyakan, Juan Valensi Ridwan Ramadhan UI Teknik Sipil dan Daffa Rachdyan Pratama UNS Pendidikan Matematika
Firendy Anriki ITB Teknik Mesin dan Dirgantara, Edbert Eddyson Gunawan ITB Teknik Elektro dan Informatika-Komputasi, Adam Adhitya Prayoga UGM Ilmu Aktuaria, Revina Elisabeth Permata Sari ITB Teknik Pertambangan dan Perminyakan.
Muhammad Aqiil Fauzaan UGM Teknologi Informasi, Khairunnisa Noor Fadillah ITB Teknik Industri, Muhammad Hafiz Choirul Amri UGM Teknik Industri, Nindya Maharani Putri Yudika IPB Ilmu Aktuaria1 dan Lilis Indra Purnama Sari IPB Statistika dan Sains Data.
Rizqi Awalinda Sekar Purnomo UGM Teknik Geologi, Dian Rahmanisa UGM Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Nareswari Dahayu Nathaniela UGM Perencanaan Wilayah dan Kota, Alma Aura Iryandari UGM Farmasi dan Evelyn Benedikta Sutanto UNS Farmasi.
Zhafirrana Athifa Alfarisy Pasya UNS Psikologi, Farrell Izdihar Gauzhan UI Teknik Kimia, Peter Vandean UI Teknik Industri, Yesika Cahya Septiana UNS Kebidanan, Rasya Diva Fatika Malakiano UNILA Kedokteran dan Faris Abdul Makarim IPB Ekonomi Pembangunan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
