REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Berwisata menikmati keindahan panorama danau alam dengan alternatif pilihan wahana wisata air, kini tak perlu jauh- jauh datang ke Danau Bratan, Bedugul, Bali. Namun cukup datang ke Obyek Wisata Bukit Cinta, Danau Rawapening, di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.
Mengambil momentum kebangkitan pariwisata pascapandemi Covid-19, Dinas Pariwisata (Disparta) Kabupaten Semarang --selaku pengelola daya tarik wisata (DTW) Bukit Cinta-- tengah menyiapkan sejumlah wahana wisata air yang baru, guna melengkapi daya tarik yang sudah ada.
“Kami sedang menyiapkan wahana baru, jetski dan speedboat di DTW Bukit Cinta ini,” ungkap Kepala Disparta Kabupaten Semarang, Heru Subroto, saat ditemui di kawasan Bukit Cinta, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jumat (20/5/2022).
Untuk penambahan wahana jetski, jelas Heru, saat ini tengah dilakukan uji coba dan belum diizinkan bagi para wisatawan di Bukit Cinta.
Termasuk menyiapkan sarana dan prasarana (sarpras) pendukung keselamatan dan menyiapkan operator wahana jetski yang sudah memiliki kualifikasi dan telah mengantongi lisensi untuk mengoperasikan jetski bagi kegiatan wisata.
Termasuk menyiapkan batas- batas area untuk wahana permainan jetski di perairan sekitar Bukit Cinta ini, demi kenyamanan pengunjung maupun masyarakat sekitar yang beraktivitas di danau Rawapening.
“Kita sih berharap wahana jetski dan speedboat bisa dibuka secepatnya untuk menambah daya tarik di Bukit Cinta, namun prosedur keamanan dan keselamatan penyelenggaraan wisata air tentu juga harus kita penuhi,” jelasnya.
Sebab, masih jelas Heru, selama masa uji coba saja sudah banyak pengunjung yang berminat untuk mencoba wahana jetski ini. Namun faktor keselamatan dan prosedur penyelenggaraan yang benar masih menjadi pertimbangan.
Selain wahana wisata air baru, Disparta kabupaten Semarang juga akan menambah beberapa tempat kuliner atau café yang buka pada malam hari, dengan memanfaatkan beberapa anjungan yang ada di kawasan DTW Bukit Cinta.
Karena suasana malam hari di kawasan Bukit Cinta –setelah direvitalisasi-- juga sangat menarik. “Kami terinspirasi di beberapa tempat, resto maupun café yang tanpa fiew saja laku keras. Sayang jika tempat yang menarik seperti Bukit Cinta ini tidak dimanfaatkan,” tegasnya.
Heru juga mengakui, dengan kondisi pandemi yang terus melandai di Kabupaten Semarang, kunjungan ke sejumlah tempat wisata kembali menggeliat dan terus meningkat. Semoga ini menjadi momentum kebangkitan industry pariwisata di Kabupaten Semarang.
“Penambahan wahan baru dan berbagai fasilitas yang dilakukan oleh Disparta Kabupaten Semarang tentuuntuk menambah daya tarik wisata dan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening mendukung langkah yang diambil oleh Disparta Kabupaten Semarang untuk menambah dayatarik wisata yang dikelolanya, salah satunya seperti DTW Bukit Cinta.
Penambahan wahana wisata air baru seperti jetski –menurutnya—masih belum banyak dilakukan di daerah lain. Tentunya langkah untuk menambah daya tarik ini sangat positif, mengingat kebangkitan industri pariwisata terus didorong setelah dua tahun pandemi.
Sehingga pada saatnya nanti, DTW Bukit Cinta semakin menarik bagi para wisatawan dan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kabupaten Semarang. “Sehingga perputaran perekonomian dapat segera beranjak normal,” tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
