Senin 13 Jun 2022 19:53 WIB

Mahasiswa AS Belajar Budaya Indonesia di SMA Pradita Dirgantara

Summer Camp merupakan upaya mengenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Mahasiswa NIU AS mengikuti Program Summer Camp di SMA Pradita Dirgantara.
Foto: dokpri
Mahasiswa NIU AS mengikuti Program Summer Camp di SMA Pradita Dirgantara.

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Mahasiswa dari Northern Illinois University (NIU) Amerika Serikat belajar budaya Indonesia di SMA Pradita Dirgantara (PD) dalam Program Summer Camp 2022. Setidaknya, ada 15 mahasiswa dari universitas tersebut, termasuk tiga pengajar yang akan tinggal selama tiga pekan di SMA tersebut.

Direktur Pengembangan SMA PD, Dwi A Yulianto mengatakan, Summer Camp merupakan kegiatan positif dalam upaya mengenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional. Selama tiga pekan, rombongan dari NIU akan berinteraksi langsung dengan seluruh civitas academica di SMA PD.

"Summer Camp ini akan memberikan pengalaman tersendiri bagi siswa di SMA PD, khususnya untuk menumbuhkan karakter internasional mindedness. Apalagi lulusan SMA PD cukup banyak yang diterima di kampus luar negeri," kata Dwi dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (13/6/2022).

Dwi menyebut, kegiatan ini seharusnya dilaksanakan pada 2021 lalu. Namun, mengingat penyebaran Covid-19 yang masih tinggi di dua negara tersebut menjadikan kegiatan Summer Camp ditunda.

 

Ketua Umum Yayasan Ardhya Garini, Inong Fadjar Prasetyo mengatakan, melalui kegiatan tersebut diharapkan siswa SMA PD juga memiliki leadership skill. Dengan begitu, nantinya skill ini dapat berguna saat lulusan SMA PD berkarir di kancah internasional.

Pasalnya, kata Inong, kedatangan mahasiswa dari AS ini membantu siswa untuk dapat beradaptasi. Baik dari sisi budaya, bahasa dan juga cara pandang negara lain.

Hal ini juga dinilainya sejalan dengan misi SMA PD yakni mempersiapkan peserta didiknya mengenal budaya sendiri dan mendorong pemikiran global.

"Summer Camp ini jadi momen yang tepat dan dibutuhkan siswa dan juga guru di SMA PD," kata Inong.

Salah satu pengajar di NIU, James Cohen optimis selama tiga pekan kedepan pihaknya mampu menyerap nilai-nilai dan budaya Indonesia melalui SMA PD. Pihaknya sendiri sudah datang ke SMA PD sejak 11 Juni 2022 kemarin.

"Kami akan belajar banyak tentang budaya Indonesia, sambutan dan pelayanan dari sekolah ini sungguh luar biasa," kata James.

Summer Camp Coordinator, Andriana Vita menyebut bahwa melalui kegiatan ini peserta didik akan belajar banyak terkait Bahasa Inggris. Termasuk belajar menjadi lebih kritis, sekaligus membangun karakter yang nantinya bermanfaat bagi peserta didik saat melanjutkan pendidikan di luar negeri.

"Di event ini semua civitas termasuk siswa terlibat langsung dengan seluruh rangkaian kegiatan. Tidak hanya NIU yang belajar dari kita, namun anak didik kami juga belajar mengenal budaya yang berbeda," kata Andriana yang juga guru Bahasa Inggris SMA PD tersebut.

Diinformasikan, Summer Camp 2022 SMA PD sendiri sejalan dengan dua tema Associated School Project Network (ASPnet) UNESCO. Yakni pembelajaran antar budaya dan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan.

SMA PD juga telah menjadi anggota ASPnet sejak Desember 2020 lalu. Selama tiga pekan berinteraksi dengan mahasiswa dan pengajar dari AS, empat Pilar Pendidikan ASPnet untuk abad ke-21 dinilai akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan siswa dan guru di SMA PD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement