Rabu 05 Apr 2023 21:27 WIB

Bahan Pokok di Gunungkidul Melimpah, tak Ada Gejolak Harga di Pasaran 

Daerah lain juga tidak mengalami masalah terkait ketersediaan bahan pokok.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Bahan pokok (ilustrasi)
Foto: Republika/Bowo pribadi
Bahan pokok (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY melakukan pemantauan terhadap ketersediaan maupun harga bahan pokok di Ramadhan hingga Lebaran 2023 di beberapa daerah di DIY. Seperti yang dilakukan di Kabupaten Gunungkidul, DIY, Rabu (5/4/2023), yang mana sebelumnya juga sudah dilakukan di Kabupaten Sleman.

Wakil Bupati Kabupaten Gunungkidul, Heri Susanto mengatakan, selama Ramadhan hingga Lebaran nanti ketersediaan bahan pokok melimpah. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tidak khawatir akan kelangkaan bahan pokok.

Pemantauan ke Gunungkidul dilakukan ke beberapa distributor pangan yang ada di daerah tersebut. TPID DIY juga memastikan bahwa harga bahan pokok masih stabil dan tidak ada kenaikan yang signifikan.

"Tim TPID sangat concern dalam memantau, mulai dari puasa pertama hingga saat ini selalu melakukan pemantauan di lapangan," kata Heri, Rabu (5/4/2023).

Heri menyebut, jika terjadi gejolak pasar yang signifikan pengaruhnya untuk masyarakat, pasti akan dilakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga dan ketersediaan bahan pokok. Meski begitu, dengan ketersediaan bahan pokok yang melimpah ini, pihaknya yakin tidak akan ada gelojak harga yang signifikan di pasaran.

“Tentunya kami akan melakukan operasi pasar dengan bekerja sama dengan Bulog dan pihak terkait. Dengan stok yang cukup melimpah, saya yakin tidak akan terjadi gejolak pasar yang cukup signifikan di masyarakat Gunungkidul,” ujarnya.

Sementara itu, Plh Asisten Ekonomi dan Pembangunan DIY, Yuna Pancawati menyebut bahwa di daerah lain yang sudah dilakukan pemantauan yakni di Sleman, juga tidak mengalami masalah dengan ketersediaan bahan pokok. Yuna menyebut ada kenaikan harga di beberapa komoditas, namun masih wajar.

"Kemarin kami memantau di Sleman, kondisinya juga hampir sama (dengan Gunungkidul), semua terkondisi dengan baik. Artinya ketersediaan bahan pokok sudah mencukupi. Harga juga demikian, masih ada beberapa yang sedikit naik tapi masih ada di batas ambang toleransi," kata Yuna.

Dijelaskan, dari pemantauan di Gunungkidul, informasi harga yang diperoleh dari distributor yang dikunjungi yakni untuk harga minyak curah Rp 13.400 per kilogram dan Minyakita Rp 14 ribu per kilogram.

Sedangkan, untuk tepung terigu di harga Rp 202 ribu sampai Rp 250 ribu per sak dengan isian 25 kilogram per sak. Untuk tepung beras di harga Rp 102 ribu per kardus dengan isian 10 kilogram per kardus, dan gula di harga Rp 615 ribu sampai Rp 620 ribu per sak dengan isian 25 kilogram per sak), serta telur di harga Rp 24 ribu per kilogram.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement