Selasa 05 Sep 2023 12:25 WIB

Ciptakan Kondusivitas Menuju Pemilu, Polresta Yogya Gelar Operasi Zebra 

Operasi Zebra bertujuan untuk meningkatkan budaya tertib berlalu lintas.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Operasi zebra (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Kornelis Kaha
Operasi zebra (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Polresta Yogyakarta menggelar Operasi Zebra 2023 selama 14 hari, yakni mulai 4-17 September 2023. Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar, mengatakan, kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk menciptakan suasana kondusif menuju pemilu damai 2024.

"Operasi Zebra 2023 ini dilakukan guna menciptakan suasana keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) yang kondusif menuju pemilu damai 2024," kata Saiful di Mapolresta Yogyakarta, Senin (4/9/2023).

Saiful menyebut bahwa Operasi Zebra ini juga bertujuan untuk meningkatkan budaya tertib berlalu lintas. Melalui operasi ini, diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di Kota Yogyakarta.

"Menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, dan jumlah fatalitas korban kecelakaan," ujar Saiful.

Dijelaskan, sasaran dalam operasi ini meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, serta pelanggaran lalu lintas. Baik itu sebelum, pada saat, maupun pasca-Operasi Zebra Progo 2023.

Sementara untuk konsep pelaksanaannya sendiri dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, dan didukung pola penegakan hukum secara elektronik maupun teguran simpatik.

"Untuk itu, para pengendara diingatkan agar melengkapi surat-surat kendaraannya dan untuk mematuhi aturan lalu lintas yang sudah ditetapkan," katanya.

Berdasarkan data hasil penegakan hukum lalu lintas Ditlantas Polda DIY selama Januari hingga Juli 2023, jumlah pelanggaran lalu lintas yang terjadi sebanyak 164.736 pelanggaran di DIY. Dari angka tersebut, jumlah tilang sebanyak 25.503 dan teguran sebanyak 139.233.

“Sedangkan untuk kecelakaan lalu lintas sebanyak 3.862 kasus, dengan korban meninggal dunia sebanyak 258 orang,” ujar Saiful.

Dengan demikian, dilaksanakan Operasi Zebra Progo 2023 ini dalam rangka mewujudkan kamseltibcarlantas di DIY, termasuk di Kota Yogyakarta. "Operasi dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 4 sampai dengan tanggal 17 September 2023 dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia,” kata Saiful.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement