REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Wakapolda DIY Brigjen Pol R Slamet Santoso, menutup Latihan Pra Operasi Mantap Brata Progo 2023-2024 Polda DIY, Kamis, (5/10/2023). Acara tersebut dilaksanakan sejak tanggal 3 Oktober 2023 hingga tanggal 5 Oktober 2023.
Dalam kegiatan tersebut Polda DIY menghadirkan narasumber baik dari internal maupun eksternal. Turut hadir juga Pejabat Utama Polda DIY dan perwakilan personel Polda DIY yang terlibat Operasi Mantab Brata Progo 2023- 2024.
Slamet mengatakan pelatihan ini akan menjadi modal pada pelaksanaan kegiatan pengamanan pemilu yang akan dimulai tanggal 19 Oktober 2023. Slamet mengimbau kepada seluruh anggota Polri agar dalam pelaksanaan pengamanan pemilu tetap berpedoman pada Tribarata yang didalamnya mengandung nilai-nilai Ketuhanan, kemanusiaan, keadilan, kebenaran dan keikhlasan.
"Menyiapkan mental dan fisik serta menjaga kesehatan dan tetap semangat, selalu waspada dari ancaman dalam pelaksanaan pemilu, jalin komunikasi dengan instansi terkait, tingkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu mendapat bimbingan dan perlindungan Nya, dan yang terakhir tetap jaga netralitas," ucapnya.
Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, menjelaskan bahwa tujuan Pelatihan Pra Operasi Mantap Brata Progo 2023-2024, adalah untuk membekali anggota Polri dengan pengetahuan tentang pemilu serta sistem pengamanan terpadu.
Sebelumnya kegiatan tersebut dibuka oleh Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan.
Suwondo menjelaskan bahwa Pemilu 2024 penting karena merupakan salah satu proses menuju Indonesia Emas 2045.
"Untuk itu, perlu kehadiran Polri guna menanggulangi berbagai potensi yang dapat memicu kerawanan menjelang maupun selama Pemilu 2024," ungkapnya.
Latihan tersebut diadakan dalam rangka persiapan pengamanan Pemilu 2024 dan nantinya seluruh personel yang terlibat akan dibagi menjadi tujuh Satgasda.