REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta tidak menampik adanya tumpukan sampah di depo-depo sampah dalam beberapa pekan terakhir. Penumpukan sampah di depo ini terjadi dikarenakan banyak masyarakat yang sudah membuang sampahnya ke depo.
Alhasil, saat ini penumpukan sampah liar di jalan-jalan maupun tempat yang dilarang membuang sampah sudah berkurang signifikan di Kota Yogyakarta. Pj Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan, pihaknya telah membersihkan sampah-sampah yang ada di depo.
Meskipun, penumpukan terus terjadi mengingat warga yang terus membuang sampah ke depo. Namun, pihaknya mengupayakan dalam pekan ini agar tumpukan sampah di depo-depo dapat dibersihkan.
"Kita upayakan minggu ini seluruh depo kita bertekad untuk dibersihkan semuanya," kata Singgih di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Rabu (11/10/2023).
Tumpukan sampah terlihat di beberapa depo sampah di Kota Yogyakarta. Seperti di depo yang ada di kawasan Kotabaru, Depo Pengok, depo di Lapangan Karang, hingga depo di Jalan Kusbini.
Singgih menuturkan, pihaknya bergerak cepat untuk membersihkan tumpukan-tumpukan sampah tersebut. Meski, pembersihan sampah di depo ini dilakukan secara bertahap untuk dibuang ke TPA Regional Piyungan maupun diolah.
"Di medsos muncul beberapa waktu lalu tumpukan sampah terbentang di Jalan Merbabu, Kotabaru, atau di depan RRI. Kita langsung gerak cepat dengan tim orange yang kita miliki, bahkan tadi pagi saya cek disana sudah finishing , tinggal satu truk lagi bersih. Kita mencoba depo-depo yang lain dibersihkan juga biar tidak ada tumpukan yang berlangsung lama. Kalau dibiarkan lama akan menimbulkan bau dan polusi," ucap Singgih.
Singgih menyebut, pihaknya memang mengarahkan masyarakat untuk membuang sampahnya ke depo-depo agar tidak ada pembuangan sampah liar yang dilakukan di tempat yang tidak semestinya. Di beberapa lokasi yang biasanya dijadikan tempat pembuangan sampah liar, kata Singgih, saat ini sudah mulai kondusif, meski ada beberapa titik yang masih terlihat tumpukan sampah.
"Masih ditemukan (tumpukan sampah) di beberapa titik di jalan, dekat halte di tentara pelajar. Tapi dari keseluruhan ruas jalan di Kota Yogya sudah sangat kondusif untuk sampah, berbeda dengan beberapa waktu lalu. Dengan upaya yang kita lakukan, alhamdulillah berhasil dan jam operasional depo juga lebih lama sehingga mempengaruhi pengurangan yang cukup signifikan untuk sampah di jalan," ungkap Singgih.