Kamis 04 Jan 2024 15:37 WIB

Wisatawan ke Gunungkidul Capai 3,4 Juta Orang, Pendapatan Lampaui Target

Kawasan wisata pantai di Gunungkidul menjadi tujuan favorit wisatawan.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Suasana Pantai Gesing di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
(ILUSTRASI) Suasana Pantai Gesing di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL — Jumlah wisatawan yang berlibur di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepanjang 2023 dilaporkan mencapai 3.447.743 orang. Banyaknya wisatawan yang berkunjung itu berdampak terhadap pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

Subkoordinator Objek dan Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata Gunungkidul Aris Sugiantoro mengatakan, pada 2023 ditargetkan PAD dari sektor pariwisata sekitar Rp 24,86 miliar. Adapun realisasinya bisa melampaui target. “Realisasi Rp 25,11 miliar atau 101,03 persen,” Aris di Gunungkidul, Kamis (4/1/2024).

Baca Juga

Menurut Aris, kunjungan wisatawan pada masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) lalu juga terbilang tinggi. Wisatawan yang berlibur di Gunungkidul selama periode 23-31 Desember 2023 dilaporkan sebanyak 311.065 orang. Pendapatan dari retribusi wisata periode tersebut mencapai sekitar Rp 2,96 miliar. “Target tercapai. Mayoritas kunjungan wisatawan ke pantai, yakni 95 persen,” ujar dia.

Khusus periode 30 Desember 2023-1 Januari 2024, Aris mengatakan, jumlah wisatawan mencapai 135.054 orang. Menurut dia, kunjungan wisatawan pada 1 Januari ini terbilang tinggi, di luar proyeksi, yaitu mencapai 42.803 orang. “Selama libur tahun baru 2024 menyumbang pendapatan asli daerah sektor pariwisata sebanyak Rp 1,157 miliar,” kata dia.

Aris menilai, ada dampak dari promosi yang dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul terhadap kunjungan wisatawan. Ia mengatakan, dinasnya melakukan berbagai cara untuk mempromosikan pariwisata Gunungkidul, seperti melalui media sosial. Dibuat juga video promosi wisata yang menarik. “Promosi wisata melalui media sosial sangat efektif untuk meningkatkan kunjungan wisatawan,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement