Kamis 25 Apr 2024 17:28 WIB

20 Ribu Benih Ikan Ditebar di Empat Telaga Gunungkidul

Di masing-masing telaga ditebar 5.000 benih ikan.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Penebaran benih ikan.
Foto: Fakhri Hermansyah
(ILUSTRASI) Penebaran benih ikan.

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menebar benih ikan di empat telaga besar. Kegiatan itu disebut merupakan upaya menjaga ekosistem perairan umum darat dan melestarikan ikan lokal.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKP Kabupaten Gunungkidul, Rismiyadi, mengatakan, sebanyak 20 ribu benih ikan ditebar di Telaga Pudak/Kedung Jurug di Giriwungu, Telaga Ngurik di Girisekar, Telaga Wotawati di Pucung, dan Telaga Piyaman di Wonosari. Di masing-masing telaga ditebar 5.000 benih ikan. 

Baca Juga

“Kegiatan penebaran benih ikan ini dimaksudkan salah satunya untuk menjaga ekosistem perairan umum darat dari kerusakan, sekaligus restocking atau pengembalian populasi ikan-ikan lokal pada perairan di telaga,” kata Rismiyadi, Kamis (25/4/2024).

Rismiyadi mengingatkan masyarakat soal ketentuan penangkapan ikan, sebagaimana Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 36 Tahun 2023. Ia meminta masyarakat bijaksana dalam melakukan penangkapan ikan. Masyarakat pun diminta menangkap ikan secara terukur menggunakan alat penangkapan dan alat bantu yang ramah lingkungan, serta tidak membahayakan.

“Dengan ekosistem perairan umum darat yang terjaga, maka hasil dari pengelolaan perikanan dapat membawa manfaat ekonomi, sekaligus menambah gizi bagi masyarakat sekitar,” kata Rismiyadi. 

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, mengajak masyarakat bersama-sama menjaga telaga dan ekosistemnya agar lestari, sehingga dapat diwariskan kepada generasi mendatang. “Kegiatan seperti ini memiliki nilai yang sangat penting, serta strategis sekali, utamanya dalam hal untuk meningkatkan kualitas kehidupan di masa depan agar menjadi lebih baik,” ujar Bupati.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement