Jumat 05 Jan 2024 16:24 WIB

Dampak Tabrakan Kereta di Bandung, Tiga KA Terlambat Tiba di Surabaya

KAI memberikan service recovery sebagai kompensasi keterlambatan. 

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Irfan Fitrat
Petugas berupaya mengevakuasi gerbong kereta yang mengalami kecelakaan di jalur wilayah Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2023).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Petugas berupaya mengevakuasi gerbong kereta yang mengalami kecelakaan di jalur wilayah Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Kejadian tabrakan kereta api (KA) di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (5/1/2024) berdampak terhadap perjalanan sejumlah kereta. Di antaranya kereta dari arah Bandung menuju Surabaya. 

Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, ada tiga kereta api jarak jauh asal Bandung yang mengalami keterlambatan tiba di Surabaya. “Keterlambatan ini dikarenakan adanya perubahan pola operasi perjalanan KA, yang dikarenakan proses evakuasi dan normalisasi jalur yang dilakukan oleh petugas (di lokasi kecelakaan Cicalengka),” kata Luqman.

Baca Juga

Kereta api dengan tujuan akhir stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya yang mengalami keterlambatan itu, antara lain KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng. Kemudian KA Pasundan relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng dan KA Pasundan Tambahan relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng.

Luqman mengatakan, KA Argo Wilis dijadwalkan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pada pukul 17.35 WIB. Kemudian KA Pasundan seharusnya tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 23.54 WIB dan KA Pasundan Tambahan seharusnya tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 22.55 WIB.

Sebagai bentuk kompensasi atas keterlambatan yang terjadi, menurut Luqman, KAI memberikan service recovery berupa minuman, makan ringan, hingga makanan berat bagi penumpang terdampak.

Mewakili KAI, Luqman pun menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut. “Kami dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya evakuasi dan normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar,” ujar Luqman.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement