Kamis 08 Feb 2024 12:56 WIB

Berhari-hari Dicari, Pemancing Terseret Ombak di Pantai Jungwok Gunungkidul Ditemukan

Upaya pencarian pemancing itu dilakukan di laut, darat, serta dengan drone.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Irfan Fitrat
Tim rescue Pos Basarnas Gunungkidul melakukan pencarian seorang pemancing yang terseret ombak di sekitar Pantai Jungwok, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (5/2/2024).
Foto: Dok Kantor Basarnas Yogyakarta
Tim rescue Pos Basarnas Gunungkidul melakukan pencarian seorang pemancing yang terseret ombak di sekitar Pantai Jungwok, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (5/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL — Seorang pemancing, yang dilaporkan terseret ombak di sekitar Pantai Jungwok, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akhirnya ditemukan pada Kamis (8/2/2024). Pemancing bernama Rakino (65 tahun) itu ditemukan dalam kondisi meninggal.

Korban dilaporkan terseret ombak dan hilang pada Senin (5/2/2024). Warga Jepitu, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, itu awalnya tengah memancing bersama dua rekannya. Korban dikabarkan memasang umpan di kail dengan posisi duduk di bebatuan membelakangi laut. Korban dilaporkan tidak mengetahui datangnya ombak, yang kemudian menyeretnya ke tengah laut.

Baca Juga

Upaya pencarian langsung dilakukan, namun belum membuahkan hasil. Pada hari keempat, Kamis ini, Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi mengatakan, pencarian dilakukan tim di laut, darat, dan menggunakan drone. “Pencarian oleh tim SAR gabungan dimulai pukul 05.00 WIB,” kata Kamal.

Masing-masing tim terdiri atas beberapa Search and Rescue Unit (SRU). Tim yang memantau di darat dibagi menjadi tiga SRU. Di mana SRU 1 melakukan pemantauan dari lokasi kejadian. 

Sementara SRU 2 melakukan pemantauan dari tebing-tebing di sebelah timur lokasi kejadian, dengan jarak lima kilometer hingga Pantai Greweng. “SRU 3 melakukan pemantauan dari tebing-tebing sebelah barat lokasi kejadian dengan jarak lima kilometer hingga Pantai Watu Lumbung,” kata Kamal.

Tim drone melaksanakan pencarian korban dengan radius tiga kilometer ke arah timur dari lokasi kejadian. Sedangkan tim yang melakukan pencarian di laut menggunakan perahu dari Pantai Wediombo dan Pantai Siung. Dikerahkan juga satu perahu Basarnas. Tim pencarian di laut ini menyisir ke arah barat dan timur dari lokasi kejadian.

Kamal mengatakan, korban akhirya ditemukan tim SAR gabungan di sebelah timur lokasi kejadian. Jaraknya kurang lebih 7,4 kilometer dari lokasi korban dilaporkan terseret ombak.

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi oleh tim SAR gabungan ke perahu untuk dibawa ke pantai dan dibawa ke Puskesmas Girisubo,” ujar Kamal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement