Selasa 12 Mar 2024 03:24 WIB

180 Pelaku UMKM Ramaikan Festival Ramadhan di Situbondo

Festival Ramadhan digelar di Jalan Irian Jaya, Situbondo, sampai 8 April 2024.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
Bupati Situbondo Karna Suswandi mengunjungi stan UMKM di Festival Ramadhan 2024, yang digelar di Jalan Irian Jaya, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (11/3/2024).
Foto: Dok Pemkab Situbondo
Bupati Situbondo Karna Suswandi mengunjungi stan UMKM di Festival Ramadhan 2024, yang digelar di Jalan Irian Jaya, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (11/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Jawa Timur, kembali memfasilitasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meramaikan Festival Ramadhan. Kali ini ada sekitar 180 pelaku UMKM, khususnya usaha kuliner, yang dilibatkan dalam festival di ruas Jalan Irian Jaya itu.

Festival Ramadhan 2024 ini dibuka mulai Senin (11/3/2024). Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Situbondo Edy Wiyono mengatakan, festival tersebut akan digelar sampai 8 April 2024.

Baca Juga

“Tentunya bulan puasa ini menjadi momentum baik bagi pelaku UMKM karena mereka membuka lapaknya mulai sore sebelum buka puasa sampai malam,” ujar Edy, Senin.

Salah seorang pedagang cendol, Evita, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Situbondo yang memfasilitasi UMKM untuk berjualan di Festival Ramadhan. “Alhamdulillah, kami bersama dengan pelaku UMKM lainnya bersyukur bisa berjualan selama bulan puasa Ramadhan. Tentunya ini sangat membantu kami,” kata dia.

Bupati Situbondo Karna Suswandi, yang membuka Festival Ramadhan, berpesan kepada para pelaku UMKM untuk selalu menjaga kualitas, serta higienis makanan dan minuman yang ditawarkan. “Pelaku UMKM juga kami minta tetap menjaga kebersihan di lokasi kegiatan,” katanya.

Menurut Bupati, setiap tahun Pemkab Situbondo berupaya memfasilitasi masyarakat untuk membeli takjil maupun makanan atau minuman lainnya saat bulan Ramadhan. Melalui Festival Ramadhan, diharapkan juga dapat membantu UMKM dan mendorong perekonomian daerah.

“Semakin banyak orang berbelanja di sini (Festival Ramadhan), tentu akan menjadikan banyaknya perputaran uang, sehingga perekonomian masyarakat akan tumbuh,” ujar Bupati. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement