REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Puncak arus mudik di stasiun wilayah PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya diprediksi berlangsung mulai 5 April hingga 8 April 2024. Pada periode tersebut, jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun wilayah Daop 8 diperkirakan sekitar 22 ribu orang per harinya.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, hal itu berdasarkan data hingga Rabu (3/4/2024) pagi, di mana lebih dari 22 ribu tiket terjual per hari. “Jumlah tersebut masih akan bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung,” kata dia.
PT KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran 2024 mulai 31 Maret hingga 21 April. Sejauh ini, menurut Luqman, sudah terjual 316.709 tiket kereta. Pada H-7 Lebaran, kata dia, yang terjual 11.582 tiket.
Adapun jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun wilayah Daop 8 selama masa Angkutan Lebaran, mulai 31 Maret hingga 3 April 2024, dilaporkan 51.872 orang. Sedangkan yang datang ke stasiun wilayah Daop 8 sebanyak 64.077 orang.
Luqman mengatakan, penumpang kereta api jarak jauh yang berangkat dari stasiun wilayah Daop 8 didominasi tujuan Solo, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Cirebon, Jakarta, Jember, dan Banyuwangi.
Ada lima kereta jarak jauh yang paling favorit, antara lain KA Pasundan Tambahan relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong, KA Airlangga relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen, dan KA Tawang Alun relasi Malang Kotalama-Ketapang.
Selain itu, KA Sembrani relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir dan KA Jayabaya relasi Malang-Surabaya-Pasar Senen.