Selasa 23 Apr 2024 19:03 WIB

Puskesmas di Lumajang Siaga Layani Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin

Sejumlah subklaster pelayanan kesehatan dibentuk untuk melayani warga. 

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Pelayanan kesehatan terhadap warga terdampak bencana.
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
(ILUSTRASI) Pelayanan kesehatan terhadap warga terdampak bencana.

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG — Sejumlah puskesmas di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, disiagakan untuk melayani warga terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru dan bencana lainnya. Tenaga kesehatan pun disiapkan.

“Pelayanan kesehatan menjadi prioritas utama bagi masyarakat terdampak bencana,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang, Rosyidah, Selasa (23/4/2024).

Baca Juga

Sejumlah daerah di Kabupaten Lumajang dilaporkan terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru, banjir luapan air sungai, ataupun bencana longsor pada Kamis (18/4/2024). Dilaporkan ada sembilan kecamatan terdampak bencana, yaitu Pronojiwo, Candipuro, Pasirian, Kecamatan Lumajang, Sukodono, Sumbersuko, Pasrujambe, Padang, dan Tempeh. 

Menurut Rosyidah, ada sembilan puskesmas yang bersiaga memberikan layanan kesehatan kepada warga terdampak bencana itu. “Puskesmas yang terlibat dalam inisiatif itu meliputi Puskesmas Pronojiwo, Candipuro, Penanggal, Gesang, Labruk, Rogotrunan, Pasirian, Bades, dan Puskesmas Sukodono,” ujar Rosyidah.

Rosyidah mengatakan, sebanyak 18 tenaga kesehatan juga dikerahkan untuk memberikan layanan kesehatan yang dibutuhkan. Terdiri atas 12 perawat dan enam bidan, yang siap memberikan perawatan medis dan bantuan gawat darurat.

“Dalam upaya memberikan pelayanan yang komprehensif, beberapa subklaster pelayanan kesehatan juga telah dibentuk, di antaranya subklaster pelayanan kesehatan, gizi, pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan, serta subklaster kesehatan jiwa,” ujar Rosyidah.

Dengan upaya tersebut, Rosyidah berharap dapat memberikan bantuan yang tepat dan menyeluruh kepada masyarakat terdampak bencana, serta membantu memulihkan kesehatan mereka.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement