Rabu 19 Feb 2025 11:15 WIB
Lentera

Laksana Permainan Catur

Jalan berliku bisa dihadapi dalam perjalanan dan langkah pencapaian karier.

Prof Ema Utami dari Universitas Amikom Yogyakarta
Foto: amikom
Prof Ema Utami dari Universitas Amikom Yogyakarta

Oleh : Prof Ema Utami (Wakil Direktur Program Pascasarjana Universitas Amikom Yogyakarta)

REPUBLIKA.CO.ID, Pada hari Senin, 17 Februari 2025, Universitas Amikom Yogyakarta melakukan pelantikan Rektor periode 2025-2029. Prof. Dr. M. Suyanto, M.M kembali dipercaya untuk menjadi pucuk pimpinan perguruan tinggi yang didirikan sejak tahun 1994 ini.

Upacara pelantikan tersebut membawa ingatan kembali ke saat pertama kali saya bergabung ke Amikom yang pada waktu itu masih berbentuk Akademi. Tahun 1998 setelah mengundurkan diri dari sebuah BUMN di Jakarta, saya membaca lowongan kerja di Yogyakarta.

Salah satu lowongan kerja yang diinformasikan melalui harian Kedaulatan Rakyat adalah lowongan dosen di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Amikom Yogyakarta. Setelah melalui proses rekrutmen, pada tahun 1998 saya resmi diangkat menjadi dosen di Amikom Yogyakarta.

Kurang lebih sudah 27 tahun bergabung dengan Amikom Yogyakarta dan bisa dikatakan sebagai salah satu dosen senior saat ini. Kini banyak rekan dosen yang dulunya merupakan mahasiswa yang saya ajar saat masih berbentuk akademi ataupun sekolah tinggi.

Perjalanan panjang dari Amikom Yogyakarta tentu telah membawa banyak alumni berkarier di berbagai tempat dan posisi, termasuk di almamater. Tidak sedikit alumni yang kini mengabdi di Universitas Amikom Yogyakarta telah menempati posisi penting, seperti Wakil Dekan, Direktur, Ketua Program Studi, ataupun Sekretaris Program Studi.

Pada usia yang telah lebih dari 30 tahun, tentu Universitas Amikom Yogyakarta terus berusaha berbenah dan berubah menyesuaikan perkembangan yang terjadi. Regenerasi ataupun reposisi menjadi hal yang lumrah dan tidak bisa dihindari.

Berbagai alasan tentu dimiliki oleh para pengambil kebijakan dalam menempatkan dosen atau tenaga kependidikan pada posisi tertentu. Seiring bertambahnya umur tentu akan semakin banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Universitas Amikom Yogyakarta dan tentu harapan digantungkan kepadanya.

Pemilihan, pembobotan, dan penempatan para penentu kebijakan tingkat Universitas tentu akan menjadi sebuah keputusan strategis untuk masa depan. Tidak dimungkiri bahwa jenjang karier, baik struktural atau akademik maupun keduanya dapat menjadi target pencapaian tersendiri bagi seorang dosen.

Jenjang karier akademik, mulai Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, sampai dengan Profesor selain merupakan pencapaian pribadi tentu juga dapat menjadi aset penting bagi Universitas, khususnya dengan akreditasi. Demikian pula pencapaian target karir struktural, selain sebagai pencapaian pribadi juga membawa kepentingan yang lebih besar.

Jalan berliku bisa dihadapi dalam perjalanan dan langkah pencapaian karier tersebut. Seperti buah catur yang memiliki langkah berbeda sesuai perannya masing-masing. Bidak dengan dua langkah awal kemudian hanya diijinkan satu-satu, Kuda yang bisa melompat dengan alur seperti huruf L, Gajah yang dapat melangkah horizontal, dan lain sebagainya.

Demikian upaya pencapaian karier dapat dipandang laksana permainan catur yang penuh dengan taktik dan strategi. Langkah dan strategi yang sesuai dengan aturan yang ditetapkan tentu bisa menghasilkan permainan catur yang menarik dan menyenangkan. Penyusunan strategi serupa dalam menyelesaikan studi, baik mahasiswa S1, S2, maupun S3 di Universitas Amikom Yogyakarta selalu saya sampaikan dalam berbagai kesempatan. Seperti hari Rabu (19/02/2025) ini, dengan menggunakan video conference, saya memberikan informasi kepada para calon mahasiswa yang menanyakan mengenai Program Doktoral Informatika Universitas Amikom Yogyakarta.

Selamat kepada Prof. Dr. M. Suyanto, M.M yang kembali dipercaya untuk menjadi Rektor Universitas Amikom Yogyakarta. Harapan besar bagi para pimpinan terpilih di periode mendatang untuk dapat membawa sinergi dan kemajuan bersama bagi Universitas Amikom Yogyakarta.

Semoga kita semua diberikan kekuatan dan kemampuan dalam perjalanan membawa titipan amanah yang diberikan. Ayat ke-283 dari surat Al Baqarah dapat menjadi pengingat bersama, “Jika kamu dalam perjalanan, sedangkan kamu tidak mendapatkan seorang pencatat, hendaklah ada barang jaminan yang dipegang. Akan tetapi, jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (utangnya) dan hendaklah dia bertakwa kepada Allah, Tuhannya. Janganlah kamu menyembunyikan kesaksian karena siapa yang menyembunyikannya, sesungguhnya hatinya berdosa. Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Wallahu a’lam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement