REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Rektor Universitas Amikom, Suyanto mengatakan film Ajisaka: The King and The Flower of Life ditargetkan launching pada 2025 ini. Saat ini, pihaknya tengah dalam proses menyelesaikan post production film Ajisaka di Paramount Pictures, Amerika Serikat.
“Ajisaka insya Allah bulan (Februari 2025) ini akan selesai post production-nya, masih ada satu dubbing yang belum selesai. Tanggal 19 (Februari) Ryan Potter dubbing terakhir mengisi Ajisaka, ini sambil post production di Paramount,” kata Suyanto di Kampus Amikom, Kabupaten Sleman, DIY, beberapa waktu lalu.
Suyanto menuturkan, pihaknya menargetkan setidaknya pada Maret atau April film animasi yang diproduksi Amikom tersebut sudah dapat diluncurkan. Film menjadi salah satu masterpiece Amikom sebagai karya anak bangsa yang tembus di perfilman internasional, Hollywood.
“Harapan kita memang launching Maret atau April, melesetnya paling pertengahan tahun ini di Hollywood. Saya rasa ini sesuatu yang luar biasa,” ucap Suyanto.
Suyanto menyebut, banyak distributor film terbesar dunia yang tertarik dengan Ajisaka, seperti Walt Disney, Universal Studio, Warner Bros, Paramount, hingga MGM. Bahkan, sejumlah aktor hollywood juga digandeng untuk mengisi suara film ini.
“Ajisaka itu dari 10 distributor dunia, delapan tertarik dengan Ajisaka,” jelas Suyanto.
Film Ajisaka sendiri bercerita tentang kisah fiksi dari zaman kuno saat dunia dihuni oleh tiga ras. Yakni ras manusia, Raksha yang merupakan ras raksasa, serta Vidya yang merupakan ras setengah manusia dan setengah malaikat.
Raksha memegang kekuasaan atas populasi manusia yang diperbudak. Sedangkan, Raja Raksha berharap untuk mencegah terjadinya ramalan kuno tentang kebangkitan seorang pemimpin manusia biasa yang akan mengakhiri pemerintahannya, dan menyatukan dunia dalam kedamaian.
Akan tetapi, Ajisaka, pemimpin yang diramalkan itu telah muncul dan akan berupaya untuk mengakhiri pemerintahan brutal Raja Rakhsa dengan bantuan seorang Vidyan.
Dengan dibawa ke pasar internasional, Suyanto juga menyebut sebelumnya bahwa pihaknya menargetkan menargetkan 15 juta dolar AS hingga 30 juta dolar AS dari film tersebut. Artinya, diharapkan film Ajisaka dapat menghasilkan lebih dari Rp 244 miliar hingga Rp 489 miliar.
“Kalau bisa lebih dari itu,” kata Suyanto.
Selain menggaet aktor Hollywood, soundtrack film Ajisaka juga dinyanyikan oleh Putri Ariani dengan lirik lagunya ditulis sendiri oleh Suyanto. Ada dua lagu yang dibawakan Ariani khusus untuk film tersebut yakni berjudul ‘I Will Rise’ dan ‘Perfect Love’.