Senin 15 Sep 2025 02:00 WIB

52 Karyawan RSBS Korban Kecelakaan Bus di Bromo DIbawa Pakai 23 Ambulans ke Jember

Delapan orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut.

Kondisi bus pariwisata dengan nomor polisi P 7221 UG yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Ahad (14/9/2025). Dalam kejadian tersebut sebanyak delapan orang karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember meninggal dunia akibat bus mengalami rem blong.
Foto: ANTARA FOTO/M Alfariezy
Kondisi bus pariwisata dengan nomor polisi P 7221 UG yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Ahad (14/9/2025). Dalam kejadian tersebut sebanyak delapan orang karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember meninggal dunia akibat bus mengalami rem blong.

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Delapan jenazah dan korban luka-luka rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember dari kecelakaan maut bus saat turun dari Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur dibawa menggunakan 23 ambulans menuju Kabupaten Jember, Ahad (14/9/2025) petang. Pemilik RSBS Jember dr Faida memimpin langsung penjemputan jenazah dan korban luka-luka di sejumlah rumah sakit, di antaranya RSUD Moh Saleh, RSU Ar-Rozy, RSUD Tongas di Kabupaten dan Kota Probolinggo

"Ada 23 unit ambulans beriringan yang membawa jenazah dan korban luka-luka menuju RSBS Jember. Semua korban luka ringan di Puskesmas Sukapura dan Puskesmas Wonomerto sudah dibawa turun dengan Elf dan kendaraan lainnya," kata dia.

Jumlah penumpang bus yang merupakan karyawan RSBS bersama keluarganya 52 orang. Rinciannya delapan orang meninggal dunia, 17 orang mengalami luka berat, dan sisanya mengalami luka ringan.

"Ada dua korban luka berat yang tidak dibawa ke RSBS Jember karena kondisinya belum stabil, sehingga masih menjalani perawatan di RSUD Tongas dan RSUD Moh Saleh," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement