REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Delapan jenazah dan korban luka-luka rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember dari kecelakaan maut bus saat turun dari Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur dibawa menggunakan 23 ambulans menuju Kabupaten Jember, Ahad (14/9/2025) petang. Pemilik RSBS Jember dr Faida memimpin langsung penjemputan jenazah dan korban luka-luka di sejumlah rumah sakit, di antaranya RSUD Moh Saleh, RSU Ar-Rozy, RSUD Tongas di Kabupaten dan Kota Probolinggo
"Ada 23 unit ambulans beriringan yang membawa jenazah dan korban luka-luka menuju RSBS Jember. Semua korban luka ringan di Puskesmas Sukapura dan Puskesmas Wonomerto sudah dibawa turun dengan Elf dan kendaraan lainnya," kata dia.
Jumlah penumpang bus yang merupakan karyawan RSBS bersama keluarganya 52 orang. Rinciannya delapan orang meninggal dunia, 17 orang mengalami luka berat, dan sisanya mengalami luka ringan.
"Ada dua korban luka berat yang tidak dibawa ke RSBS Jember karena kondisinya belum stabil, sehingga masih menjalani perawatan di RSUD Tongas dan RSUD Moh Saleh," katanya.