Rabu 06 Jul 2022 16:29 WIB

Libur Sekolah, Hotel di DIY Dipenuhi Wisatawan

Peningkatan okupansi mulai terlihat sejak Januari 2022 lalu.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Grand Rohan Jogja Hotel.
Foto: Dokumen.
Grand Rohan Jogja Hotel.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Provinsi DIY dipenuhi pengunjung di masa libur sekolah 2022 ini. Hal ini tentu berdampak pada industri pariwisata, seperti perhotelan.

Pasalnya, tingkat hunian (okupansi) perhotelan di DIY naik menyusul meningkatnya kunjungan wisatawan. Salah satunya di Grand Rohan Jogja Hotel yang okupansinya di atas 80-90 persen di Juni-Juli ini.

"Revenue sendiri sudah mulai banyak, bahkan hari ini 100 persen dari Juni, diluar dugaan dan melebihi target," kata Marketing Communications Manager Grand Rohan Jogja, Fitriani kepada Republika.

Peningkatan okupansi, kata dia, mulai terlihat sejak Januari 2022 lalu. Peningkatan ini juga seiring dengan landainya penambahan kasus Covid-19 di DIY dan juga pelonggaran protokol kesehatan oleh pemerintah pusat sejak Mei 2022 lalu.

 

"Harapannya semoga Indonesia pariwisatanya semakin baik lagi dan kita di dunia perhotelan atau di industri pariwisata bisa semakin baik lagi," ujarnya.

Fitri menyebut, berbagai kegiatan yang sempat terhenti selama dua tahun pandemi Covid-19 sudah mulai digelar kembali. Meskipun begitu, pelaksanaannya tetap mengutamakan protokol kesehatan.

"Pelayanan ditingkatkan kembali dan kegiatan-kegiatan yang kemarin terhambat saat pandemi mulai kita kembangkan kembali," jelas Fitri.

Beberapa kegiatan tersebut di antaranya kegiatan donor darah dan periksa mata gratis yang digelar pekan ini. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian acara dari ulang tahun Grang Rohan Jogja Hotel ke-5 di tahun 2022 ini.

"Ada beberapa kegiatan seperti donor darah, periksa kesehatan mata dan kita rencananya akan ada ke panti asuhan atau CSR dan ditutup dengan kegiatan internal seperti tasyakuran," katanya.

Khusus untuk kegiatan donor darah, dilaksanakan bersama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta. Dalam kegiatan ini ditargetkan pendonor dapat mencapai 50 orang.

"Pendonor dari internal kita, dan terbuka untuk umum, media juga dan ada beberapa TNI juga datang," ujar Fitri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement