REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota, Jawa Timur, mencatat sebanyak 285 kasus kriminal selama Januari hingga Desember tahun 2022 yang terjadi di wilayah hukum polres setempat.
Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono mengatakan jumlah kasus kriminal tersebut meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2021. Data Satreskrim Polres Madiun Kota mencatat ada 173 laporan kasus kriminal di tahun 2021.
"Masyarakat diimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan karena kasus kriminal di tahun 2022 cenderung naik dari tahun lalu. Tren kasusnya juga berbeda. Kalau di 2021 didominasi kasus penipuan dan pencurian. Sedang, di 2022 paling menonjol kasus penipuan lewat HP atau daring dan sejenisnya," ujar AKPB Suryono di Madiun, Kamis (29/12/2022).
Sesuai data, dari 173 jumlah kasus laporan di tahun 2021 tersebut sebanyak 127 kasus terselesaikan dan dari 285 kasus laporan di tahun 2022 sebanyak 256 laporan berhasil terselesaikan.
Lebih lanjut ia menjelaskan dari jumlah ratusan kasus pidana tersebut, Polres Madiun Kota mengamankan sebanyak 214 tersangka. Rinciannya, Satreskrim Polres Madiun Kota berhasil mengamankan 71 tersangka termasuk di wilayah Polsek Sawahan dan Polsek Jiwan, Polsek Taman 36 tersangka, Polsek Manguharjo 21 tersangka, dan Polsek Kartoharjo 26 tersangka.
Dari kasus-kasus tersebut yang diselesaikan secara "restoratif justice" atau penyelesaian secara kekeluargaan juga cukup banyak. Setidaknya ada 38 kasus yang akhirnya dapat terselesaikan melalui pendekatan mediasi antara para pihak yang berperkara.
Biarpun kejadian meningkat, kasus yang terselesaikan juga meningkat. Kapolres menyebut hal itu membanggakan sekaligus memprihatinkan.
"Bangga karena banyaknya kasus yang terungkap. Namun, juga prihatin karena kasus kejahatan di masyarakat meningkat," tambahnya.
Biarpun begitu, Kota Madiun dinilai masih cukup kondusif. Adapun, kasus yang ada didominasi tindak pidana ringan. Ada juga dua kasus pembunuhan di tahun 2022 tetapi semuanya juga sudah terungkap.
Yakni, kasus pembunuhan di Kelurahan Banjarejo dengan korban pensiunan pegawai RRI dan juga yang terbaru kejadian di Jalan Nitikusumo Kelurahan Demangan dengan korban seorang ibu rumah tangga.
"Dibandingkan daerah-daerah lain, Kota Madiun masih cukup kondusif. Kami minta warga Kota Madiun selalu waspada dan berperan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," katanya.