REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Menjelang arus mudik/balik Idul Fitri 1444 Hijriyah (2023), petugas Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Tipe A Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, meningkatkan pengecekan dan pemeriksaan kelayakan serta admistrasi bus AKAP.
Kendati sudah menjadi kegiatan rutin dilaksanakan di terminal ini, peningkatan pengecekan dan ppemriksaan ditingkatkan dalam rangka mendukung keamanan serta keselamatan angkutan penumpang yang digunakan masyarakat saat arus mudik/balik nanti.
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Terminal Bus AKAP Tipe A Bawen, Suwarsono yang dikonfirmasi mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi konsentrasi pengecekan dan pemeriksaan terhadap bus angkutan AKAP ini.
Antara lain meliputi kelayakan pendukung keselamatan dan keamanan kendaraan, seperti kondisi ban, wiper dan lainnya, termasuk juga kelengkapan surat-surat (persyaratan administrasi) armada bus AKAP yang bersangkutan.
Dalam kegiatan ini, petugas Terminal Bus AKAP Tipe A Bawen telah mengeluarkan peringatan kepada awak salah satu armada bus AKAP yang tidak lolos pengecekan dan pemeriksaan.
"Karena Kartu Pemeriksaan (KP) yang bersangkutan sudah 'mati' atau sudah habis masa berlakunya dan belum diperpanjang," ungkapnya,di sela kegiatan pengecekan dan pemeriksaan armada bus AKAP, Selasa (11/4) malam.
Ia menambahkan, pengecekan dan pemeriksaan ini menjadi penting, dalam rangka membantu memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat, khususnya para penumpang bus AKAP.
Terlebih sebentar lagi masa layanan angkutan arus mudik/balik Idul Fitri 1444 Hijriyah sudah akan dimulai. Maka pengecekan dan pemeriksaan kelayakan jalan bus AKAP ditingkatkan kualitasnya mulai H-7 hingga H+7 Idul Fitri 1444 Hijriyah nanti.
"Sehingga semua kendaraan (khususnya bus AKAP) yang dioperasionalkan untuk melayani penumpang dipastikan layak secara fisik maupun ketentuan administrasinya," tegas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
