REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA — Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Dyah Hayuning Pratiwi, meninjau lokasi longsor di wilayah Desa Kaliori, Kecamatan Karanganyar, Jumat (19/4/2024). Bupati pun menyerahkan bantuan untuk keluarga terdampak bencana longsor.
Ada empat keluarga terdampak bencana longsor yang menerima bantuan. Bantuan berupa uang tunai dan bahan pokok itu berasal dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purbalingga, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga.
“Kami hadir turut prihatin atas musibah ini. Namun, yang terpenting bapak dan ibu selamat, sehat. Mudah-mudahan atas musibah ini Allah memberi ganti yang lebih baik lagi,” ujar Bupati.
Bupati pun menyampaikan soal rencana bantuan material bangunan bagi warga yang rumahnya rusak akibat terdampak longsor. Adapun untuk perbaikan rumah, kata Bupati, bisa dilakukan secara gotong royong.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Prayitno, mengatakan, bencana longsor di wilayah Desa Kaliori terjadi pada Ahad (14/4/2024), dipicu hujan deras. Menurut dia, tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Namun, empat keluarga yang terdiri atas 14 jiwa terpaksa mengungsi sementara ke rumah kerabatnya.
Longsor dilaporkan merusak tiga rumah warga. Selain itu, longsor juga menutup ruas jalan yang menghubungkan Kaliori dan Grugak. Ruas jalan yang tertimbun material longsor dilaporkan sepanjang sekitar 100 meter.