REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI — Kejuaraan balap sepeda kelas dunia “International Tour de Banyuwangi Ijen” akan kembali digelar di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Selama beberapa tahun ajang balap internasional itu terkendala kondisi pandemi Covid-19.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, International Tour de Banyuwangi Ijen menjadi salah satu dari 79 agenda dalam kalender event Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024. Menurut dia, 79 agenda itu terpilih dari usulan berbagai pihak yang diseleksi oleh tim kurator.
“Sebanyak 79 event skala nasional hingga internasional bakal menjadi sajian menarik bagi wisatawan sepanjang tahun ini,” ujar Bupati.
Salah satunya International Tour de Banyuwangi Ijen. Menurut Bupati, banyak yang meminta ajang balap sepeda itu kembali digelar. Ia mengatakan, agenda tersebut ditunggu masyarakat karena selain memberikan suguhan atraksi sport tourism, juga mampu memberikan efek sosial dan ekonomi kepada masyarakat.
“Event yang menghadirkan pembalap kelas wahid dunia ini bakal kembali digelar di Banyuwangi pada 22-25 Juli 2024,” ujar Bupati.
Bupati mengatakan, pada 2024 ini setiap bulannya akan ada agenda unggulan B-Fest yang bakal digelar, sehingga diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Selain International Tour de Banyuwangi Ijen, misalnya, diagendakan Banyuwangi Ethno Carnival pada 9-14 Juli, tradisi kebo-keboan pada 21 Juli, Jazz Festival pada 24 Agustus, dan Gandrung Sewu yang diagendakan pada 24-26 Oktober.
Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival masuk dalam agenda Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Kami harapkan event dalam B-Fest tahun ini bakal mendorong peningkatan ekonomi warga Banyuwangi,” ujar Bupati.