Selasa 09 Apr 2024 21:16 WIB

Toko Hamzah Batik Diduga Dilempari Bom Molotov, Inafis Polresta Sleman Dikerahkan

Polisi melakukan olah TKP di toko Hamzah Batik.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP).
Foto: Antara/Jafkhairi
(ILUSTRASI) Garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Toko Hamzah Batik yang berada di kawasan Jalan Kaliurang, Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diduga menjadi sasaran pelemparan bom molotov, Selasa (9/4/2024). Polisi tengah menyelidiki kasus itu.

Kepala Seksi Humas Polresta Sleman Iptu Lindawati mengatakan, tim Inafis Polresta Sleman sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Saat ini kasus tersebut dalam penanganan Polsek Ngemplak,” kata dia.

Baca Juga

Menurut Lindawati, peristiwa tersebut dilaporkan pada Selasa (9/4/2024), sekitar pukul 05.00 WIB. “Telah terjadi pelemparan botol kaca diduga berisi minyak tanah di Toko Hamzah Batik,” ujar dia.

Lindawati mengatakan, peristiwa itu diketahui seorang saksi yang akan melaksanakan shalat Subuh. Saksi mendengar suara seperti kaca pecah. Setelah dilakukan pengecekan, didapati beberapa botol pecah.

Di TKP, menurut Lindawati, ditemukan tiga botol beraroma minyak tanah. Pada salah satu botol terdapat sumbu seperti bom molotov. “Api kecil dan mati sendiri,” kata dia.

Lindawati mengatakan, tidak ada korban maupun kerugian materiel akibat kejadian itu. Toko Hamzah Batik pun sudah buka seperti biasa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement